IqlimaRakhilya (2007) Analisis Rentabilitas Unit Usaha Ternak Sapi Perah di KUD “DAU” Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kondisi peternakan sapi perah yang ada di Indonesia pada umumnya adalah peternakan rakyat yang pasif, hal tersebut akan mempengaruhi produktifitas usaha ternak sapi perah karena usaha peternakan selalu bergantung kepada tiga hal pokok yaitu bibit, pakan dan manajemen. Apabila ketiga hal pokok tersebut tidak optimal. Kuantitas dan kualitas susu akan mempengaruhi keuntungan dari usaha ternak sapi perah. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan sekitar bulan November sampai Desember 2006. Kegiatan ini dilaksanakan pada unit ternak sapi perah KUD “DAU” Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat rentabilitas unit usaha ternak sapi perah di KUD ”DAU” Kabupaten Malang dari beberapa jumlah ternak yang produktif dan untuk mengetahui hubungan antara jumlah ternak yang produktif dengan rentabilitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan informasi dan pertimbangan perusahaan ataupun para peternak dalam mengambil keputusan pengelolaan usaha ternak sapi perah di KUD ”DAU” Kecamatan Dau Kabupaten Malang dan memberi sumbangan pemikiran dan informasi bagi penentu kebijakan khususnya dalam bidang peternakan, menambah pengetahuan mahasiswa tentang sistem produksi usaha ternak guna meningkatkan produktivitas sapi perah. Materi penelitian adalah usaha ternak sapi perah pada KUD “DAU” Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Dimana kandang berlokasi di Dukuh Semanding Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Metode penelitian adalah secara observasi, interview dan juga partisipasi secara langsung maupun tidak langsung. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari perhitungan rentabilitas usaha dan analisis regresi linier untuk mengetahui hubungan antara jumlah ternak yang produktif dengan rentabilitas usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya rentabilitas pada beberapa jumlah ternak yang produktif adalah sebagai berikut 17, 22, 20, 21, 23, 23, 25, 32, 29, 24, 23, dan 22 ekor memiliki rentabilitas usaha masing – masing sebesar 40,50; 46,98; 45,56; 44,72; 48,14; 48,25; 51,86; 63,02; 55,19; 51,19; 49,20; dan 49,52 persen per bulan. Berdasarkan analisis regresi linier didapatkan bahwa T hitung lebih besar dari T tabel dimana masing-masing sebesar 4,448 dan 3,878. Artinya ada hubungan antara jumlah ternak yang produktif dengan rentabilitas usaha. Selain itu berdasarkan analisis tersebut juga didapatkan hubungan yang sangat erat antara jumlah ternak yang produktif dengan rentabilitas yang ditunjukkan nilai korelasi sebesar 0,978 karena nilai korelasi tersebut berada diantara nilai korelasi 0,700 sampai dengan 1,000 yang artinya hubungan antara dua variabel tersebut sangat erat. Disimpulkan bahwa semakin tinggi atau besar jumlah ternak yang produktif maka rentabilitas usahanya juga semakin besar artinya ada hubungan yang erat antara jumlah ternak yang produktif dengan rentabilitas usaha. Sebagai saran untuk perusahaan, perlu kiranya kepada pihak unit usaha ternak sapi perah di KUD ”DAU” Kecamatan Dau Kabupaten Malang, untuk melakukan analisa finansial berupa analisis rentabilitas agar dapat memberikan penilaian terhadap usahanya dan sebaiknya juga meningkatkan prosentase rasio dari ternak laktasi agar dapat meningkatkan produktivitas dari usaha ternak sapi perah yang dijalankan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2007/050701327 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
Date Deposited: | 29 Jun 2007 00:00 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 08:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136074 |
Preview |
Text
050701327.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |