Pengaruh Penggunaan Asam Laktat Cair Dan Terenkapsulasi Sebagai Aditif Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging

RuryPriyanti (2006) Pengaruh Penggunaan Asam Laktat Cair Dan Terenkapsulasi Sebagai Aditif Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juni sampai 1 Agustus 2006 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan asam laktat cair dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan pertimbangan tentang asam laktat cair dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 108 ekor ayam pedaging dari strain COBB 500, asam laktat bentuk cair dan terenkapsulasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang, dimana terdiri dari 2 bentuk faktor dan 4 level perlakuan, yaitu penambahan 0,2 %, 0,4 %, 0,6 % dan 0,8 %. Setiap perlakuan diulang 3 kali dan setiap ulangan diisi 4 ekor. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis statistik RAL pola tersarang dan apabila terdapat perbedaan perlakuan maka diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan asam laktat cair dan terenkapsulasi dalam pakan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, dimana konsumsi pakan tertinggi terdapat pada perlakuan P0 atau pakan basal (2905 ± 64,02 g) dan yang terendah pada perlakuan L0P3 (2702,83 ± 63,82 g). Penggunaan asam laktat cair dan terenkapsulasi dalam pakan memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan (PBB), dimana PBB (g/ekor) tertinggi terdapat pada perlakuan L1P3 (1683,18 ± 87,98 g) dan yang terendah pada perlakuan P0 (1541 ± 35,18 g) dan konversi pakan tertinggi terdapat pada perlakuan P0 (1,89 ± 0,06) dan terendah terdapat pada perlakuan L1P3 (1,62 ± 0,14) serta nilai IOFC tertinggi terdapat pada perlakuan L1P3 (Rp. 8.118,35 ± 925,37) dan yang terendah pada perlakuan P0 (Rp. 6.568,20 ± 346,88). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan asam laktat cair dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan mampu meningkatkan penampilan produksi ayam pedaging. Bentuk asam laktat yang memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan penampilan produksi ayam pedaging adalah bentuk terenkapsulasi. Level penggunaan asam laktat terenkapsulasi sdalam pakan sebesar 0,6 % memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan penampilan produksi ayam pedaging.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/219/050700006
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 15 Dec 2008 14:07
Last Modified: 20 Oct 2021 08:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136053
[thumbnail of 050700006.pdf]
Preview
Text
050700006.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item