IntanDyahR (2006) Pengaruh penggunaan kombinasi asam sitrat dan asam laktat cair dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap mikroflora usus ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juni sampai dengan 3 Agustus 2006 di kandang percobaan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang, di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisis kandungan zat makanan pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Unibraw. Sedangkan analisis mikroflora usus dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Unibraw, Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi asam sitrat dan asam laktat cair dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap mikroflora usus ayam pedaging. Materi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor ayam pedaging jenis COBB 500 umur satu hari. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan Laboratorium dengan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Tersarang, yaitu dengan 8 perlakuan (R0 = pakan basal, K0R1 = Pakan basal + 0.2 % asam kombinasi cair, k0R2 = pakan basal + 0.4 % asam kombinasi cair, K0R3 = pakan basal + 0.6 % asam kombinasi cair, K0R4 = pakan basal + 0.8 % asam kombinasi cair, K1R1 = pakan basal + 0.2 % asam kombinasi terenkapsulasi, K1R2 = pakan basal + 0.4 % asam kombinasi terenkapsulasi, K1R3 = pakan basal + 0.6 % asam kombinasi terenkapsulasi dan K1R4 = pakan basal + 0.8 % asam kombinasi terenkapsulasi) dan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Bakteri Asam Laktat (BAL), Lactobacillus sp, Escherichia coli dan Salmonella sp. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis berdasarkan analisis varian (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakuan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi asam sitrat dan asam laktat berbagai bentuk memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap jumlah bakteri Lactobacillus sp, dimana jumlah tertinggi terdapat pada K1R4 (7.81 ± 0.15) dan terendah terdapat pada perlakuan K0R1 (6.71 ± 0.74). Memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0.05) terhadap jumlah bakteri Escherichia coli , dimana jumlah tertinggi terdapat pada K1R2 (6.84 ± 0.09) dan jumlah terendah pada perlakuan K0R4 (5.92 ± 0.64). Penambahan kombinasi asam sitrat dan asam laktat berbagai level memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL), dimana jumlah tertinggi terdapat pada K1R4 (10.85 ± 0.38) dan jumlah terendah terdapat pada perlakuan K0R4 (8.58 ± 0.37). Memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0.05) terhadap jumlah bakteri Salmonella sp. Dimana jumlah tertinggi terdapat pada perlakuan K0R1 (6.37 ± 0.67) dan jumlah terendah terdapat pada K1R4 (4.17 ± 0.50)
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2006/214/050603507 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 15 Dec 2008 11:02 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 08:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136048 |
Preview |
Text
050603507.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |