Pengaruh Penyuntikan Hormon Progesteron Terlarut Dalam Minyak Hasil Ekstraksi Korpus Luteum Sapi Terhadap Kematian Embrio Pada Kelinci

DwiKustanti (2006) Pengaruh Penyuntikan Hormon Progesteron Terlarut Dalam Minyak Hasil Ekstraksi Korpus Luteum Sapi Terhadap Kematian Embrio Pada Kelinci. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di peternakan milik bapak Suwadi di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Administratif Batu, pada tanggal 3 Juli sampai dengan 22 Agustus 2006. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuntikan hormon progesteron terlarut dalam minyak VCO dan wijen hasil ekstraksi korpus luteum sapi terhadap kematian embrio pada kelinci dan untuk mengetahui dosis penyuntikan yang tepat. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman penyuntikan hormon progesteron terlarut dalam minyak VCO dan wijen hasil ekstraksi korpus luteum sapi dalam upaya menghambat kematian embrio sehingga produktivitas ternak dapat ditingkatkan. Materi yang digunakan adalah kelinci betina sejumlah 29 ekor, hormon progesteron terlarut dalam minyak VCO dan wijen hasil ekstraksi korpus luteum sapi. Metode yang digunakan adalah percobaan (eksperimen), dengan perlakuan 7 kali penyuntikan, 15 kali penyuntikan dan tanpa penyuntikan (kontrol). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif analitik . Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah fetus, korpus luteum, folikel dan bobot badan kelinci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyuntikan hormon progesteron terlarut dalam minyak hasil ekstraksi korpus luteum sapi dapat menurunkan kematian embrio, meskipun penurunan kematian embrio belum maksimal. Hal ini dikarenakan penyuntikan dapat menimbulkan stress terhadap hewan percobaan tersebut, sehingga kematian embrio meningkat dan pertambahan bobot badan menurun. Dosis yang baik pada penelitian ini yaitu pada 15 kali penyuntikan dengan menggunakan pelarut VCO karena kematian embrio lebih rendah dibanding dengan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyuntikan hormon progesteron terlarut dalam minyak hasil ekstraksi korpus luteum sapi dapat menurunkan kematian embrio serta stress pada hewan percobaan dapat meningkatkan jumlah kematian embrio dan menurunkan pertambahan bobot badan. Saran dari penelitian ini adalah mencari metode pemberian progesteron tanpa menyebabkan stress pada ternak, perlu pengaturan dosis penyuntikan, serta jumlah sampel yang digunakan untuk penelitian perlu diperbanyak

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/201/050603227
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 13 Dec 2008 10:43
Last Modified: 20 Oct 2021 08:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136037
[thumbnail of 050603227.pdf]
Preview
Text
050603227.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item