Efek Penggunaan Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) sebagai Aditif Pakan Terhadap Performa Produksi Ayam Pedaging

ArkhamMaulana (2006) Efek Penggunaan Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) sebagai Aditif Pakan Terhadap Performa Produksi Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang mulai tanggal 15 Oktober 2005 sampai 19 November 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan ekstrak daun sambiloto ( Andrographis paniculata Nees) sebagai bahan pakan tambahan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan informasi tentang penambahan ekstrak tepung daun sambiloto ( Andrographis paniculata Nees) dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun sambiloto yang diperoleh dari Bogor, ayam pedaging strain Arbor Acress yang tidak dibedakan jenis kelaminnya. Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yaitu dengan 5 perlakuan (P0 = pakan kontol, P1 = pakan kontol + 0,1% sambiloto, P2 = pakan kontol + 0,2% sambiloto, P3 = pakan kontol + 0,3% sambiloto dan P4 = pakan kontol + 0,4% sambiloto). Setiap perlakuan diulang 4 kali, masing-masing ulangan menggunakan 5 ekor ayam. Variabel yang diamati adalah penampilan produksi yang meliputi konsumsi pakan (g/ekor), pertambahan bobot badan (PBB) (g/ekor), konversi pakan (FCR), persentase karkas (%), persentase mortalitas (%) dan Intake Over Feed Cost (IOFC) (Rp/ekor). Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan apabila terdapat perbedaan perlakuan diuji dengan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil penelitian ini menunjukkan konsumsi pakan pada perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4 sebesar 3207,31 ± 36,83 g/ekor; 3291,91 ± 88,15 g/ekor; 3283,08 ± 60,99 g/ekor; 3252,76 ± 95,06 g/ekor; dan 3307,62 ± 161,28 g/ekor. Untuk pertambahan bobot badan sebesar 1494,24±60,93 g/ekor; 1440,65±41,77 g/ekor; 1507,75±27,54 g/ekor; 1508,40±50,84 g/ekor; dan 1506,28±44,75 g/ekor. Untuk konversi pakan sebesar 2,15 ± 0,08; 2,29 ± 0,06; 2,18 ± 0,08; 2,16 ± 0,11; dan 2,20 ± 0,12. untuk persentase karkas sebesar 63,27±0,63%; 64,67±0,79%; 66,16±0,34%; 67,56±0,32%; dan 68,88±0,75 %. Untuk persentase mortalitas sebesar 10%; 15%; 0%; 5% dan 10%. Untuk IOFC sebesar 2631,42±361,40 Rp/ekor ; 1984,28±220,13 Rp/ekor; 2621,28±319,14 Rp/ekor; 2347,90±450,34 Rp/ekor; dan 2110,53±473,66 Rp/ekor. Hasil analisa statistik ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) pada konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan IOFC, serta memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase karkas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak tepung daun sambiloto dalam pakan meningkatkan konsumsi pakan, PBB, FCR, persentase karkas, dan IOFC, serta tidak memberikan pengaruh terhadap persentase mortalitas pada ayam pedaging. Penggunaan 0,2% ekstrak tepung daun sambiloto dalam pakan memberikan hasil yang paling optimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/193/050603122
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 05 Dec 2008 13:51
Last Modified: 20 Oct 2021 08:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136030
[thumbnail of 050603122.pdf]
Preview
Text
050603122.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item