SofiAriKurniasari (2006) Pengaruh Penambahan Umbi Ketela Pohon Pada Silase Rumput Gajah Terhadap Kecernaan Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan umbi ketela pohon pada silase rumput Gajah terhadap kecernaan secara in vitro . Penelitian dilaksanakan di Labotratorium Lapang Peternakan Sumber Sekar dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang mulai bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2006. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan yaitu membuat silase dari bahan rumput Gajah yang ditambah aditif berupa umbi ketela pohon dengan empat level perlakuan yaitu 0%, 5%, 10% dan 15%, dan masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Penambahan umbi ketela pohon berdasarkan pada berat segar rumput Gajah. Variabel yang diukur adalah pH, BK, BO, PK, kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) secara in vitro . Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan jika antar perlakuan terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa level penambahan umbi ketela pohon memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kandungan BK, BO, dan PK, serta memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai KcBK dan KcBO silase. Nilai KcBK yang diperoleh pada perlakuan P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut adalah 47,79%; 53,77%; 56,25%; dan 59,85%. Sedangkan nilai KcBO yang diperoleh pada perlakuan P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut adalah 50,07%; 56,22%; 58,27%; dan 61,60%. Hal tersebut menandakan bahwa silase rumput Gajah dengan penambahan umbi ketela pohon sebagai aditif memberikan ketersediaan energi di dalam rumen ternak ruminansia. Kesimpulan yang dapat diambil dari serangkaian penelitian ini adalah semakin tinggi penambahan umbi ketela pohon akan meningkatkan hasil kecernaan BK dan BO bahan silase. Disarankan penambahan umbi ketela pohon sampai level 15% karena dapat mengawetkan silase dan mampu dijadikan sumber energi bagi ternak ruminansia. Namun demikian perlu penambahan bahan pakan sumber protein dalam pemberian pakan pada ternak karena kandungan protein silase rendah.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2006/167/050602833 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Nov 2008 10:53 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 07:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136007 |
Preview |
Text
050602833.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |