Optimasi Usaha Tani Ternak Kambing Peranakan Ettawa {PE] di Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang

AriKusnulMimbayati (2006) Optimasi Usaha Tani Ternak Kambing Peranakan Ettawa {PE] di Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilakukan di Desa Ketindan kecamatan Lawang Kabupaten Malang, dengan tujuan untuk mengetahui pola kombinasi yang optimal antara usaha tani dan usaha ternak kambing yang dapat memberikan pendapatan yang maksimal dengan menggunakan sumber daya yang terbatas. Pengumpulan data dilaksanakan mulai tanggal 20 Maret 2006 sampai 20 April 2006. Metode penelitian dengan menggunakan cara survei. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 31 responden. Analisis Data dengan menggunakan analisis deskriptif, tabulasi data (biaya produksi, penerimaan, keuntungan dan penyusutan) dan analisis kuantitatif menggunakan linier programming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata biaya produksi Rp.1.069.288,00 per tahun untuk ternak kambing, sedangkan untuk pertanian sebesar Rp 4.595.313,00. Pada usaha ternak kambing jumlah rata-rata ternak adalah 6 ekor, rata-rata penerimaan sebesar Rp 2.956.452,00 dan pendapatan sebesar Rp.1.887.164,00 luas lahan rata rata seluas 0,0092 Ha. Pola tanam jagung sebanyak 13 responden luas lahan 0,71 Ha, rata-rata penerimaan sebesar Rp 1.233.214,00 dan pendapatan sebesar Rp (-) 377.279,00. Pola tanam Kopi sebanyak 1 responden luas lahan 0,84 Ha, rata-rata penerimaan sebesar Rp. 3.150.000,00 dan pendapatan sebesar Rp. 1.663.500,00. Pola tanam tebu - jagung sebanyak 8 responden rata-rata luas lahan 0,77 Ha, rata-rata penerimaan sebesar Rp 7.260.000,00 dan pendapatan sebesar Rp 3.974.606,00. Pola tanam tebu-kopi sebanyak 3 responden dengan rata-rata luas lahan 1,25 Ha, rata-rata penerimaan sebesar Rp 10.416.667,00 dan pendapatan sebesar Rp 6.145.125,00. Pada pola tanam kopi-jagung sebanyak 6 responden rata-rata luas lahan 0,87 Ha, rata-rata penerimaan sebesar Rp 4.268.333,00 dan rata-rata pendapatan sebesar Rp 2.351.625,00. Hasil analisis menggunakan program linier pola kombinasi usaha tani yang memberikan pendapatan yang maksimal adalah kombinasi antara usaha tani tanaman tebu dan kopi dengan usaha ternak kambing. Ternak kambing yang disarankan agar pendapatan maksimal adalah 0,47 UT yang setara dengan 3 ekor ternak kambing dewasa dan untuk usaha tani dengan menggunakan luas lahan 1,40 ha. Pendapatan maksimal ternak kambing akan memberikan pendapatan sebesar Rp 2.982.776 (31,51%) sedangkan untuk usaha tani akan memberikan pendapatan sebesar Rp 6.484.296,00 (68,49 %) sehingga proporsi ternak kambing sebesar 31,51 % dari total pendapatan usaha tani ternak sebesar Rp 9.467.072,00 per tahun. Kombinasi ternak kambing dengan tanaman jagung, kopi, tebu-jagung dan tebu kopi belum optimal yang ditunseluas 1,40 ha dengan ternak kambing sebanyak 0,47 UT yang setara dengan 3 ekor ternak kambing dewasa. jukkan dengan nilai optimal sama dengan nol. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi usaha tani ternak yang optimal adalah usaha tanaman tebu dan kopi seluas 1,40 ha dengan ternak kambing sebanyak 0,47 UT yang setara dengan 3 ekor ternak kambing dewasa. Disarankan usaha tani tersebut dapat dioptimalkan dengan mengkombinasikan usaha ternak kambing dengan usaha tani tanaman tebu dan kopi, disamping itu petani ternak diharapkan dapat menanam tanaman lain pada usaha tani tebu dan kopi agar pendapatan dapat bertambah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/147/050602099
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 13 Dec 2008 11:02
Last Modified: 20 Oct 2021 04:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135991
[thumbnail of 050602099.pdf]
Preview
Text
050602099.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item