Pengaruh Strategi Pemberian Pakan Terhadap Kandungan Volatile Fatty Acids (VFA) pada Sapi Bali yang Di Sapih Dini

LuckyArdiyantoro (2006) Pengaruh Strategi Pemberian Pakan Terhadap Kandungan Volatile Fatty Acids (VFA) pada Sapi Bali yang Di Sapih Dini. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan untuk percobaan in-vivo , Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan untuk anasisis proksimat bahan pakan dan Laboratorium Pangan dan Gizi PAU Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk analisis VFA mulai bulan Maret sampai Mei 2006. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai hijauan terhadap kandungan VFA (asam asetat, asam propionat dan asam butirat) pada sapi Bali yang disapih dini. Materi yang digunakan adalah 20 ekor sapi Bali jantan yang disapih dini umur 4-6 bulan dengan bobot badan 41-77 kg diberi pakan perlakuan sebagai berikut T 1: rumput gajah (ad libitum ), T2: Rumput gajah (ad libitum) + Lamtoro (1% BB), T3: Rumput lapang (ad libitum ) dan T4: Lamtoro (ad libitum) . Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Tersarang dengan empat perlakuan pakan, lima kelompok ternak berdasarkan BB dan dua waktu pengambilan cairan rumen. Variabel yang diukur yaitu produksi VFA cairan rumen Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa diantara perlakuan pakan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap produksi VFA dengan rataan asam asetat 20,54 Mmol/l, asam propionat 6,71 Mmol/l dan asam butirat 2,34 Mmol/l, sedangkan rasio C2/C3 masing-masing perlakuan adalah 2,78, 2,73, 3,74 dan 3,24, produksi CH4 masing-masing perlakuan adalah 51,65 mol, 51,34 mol, 53,73 mol dan 52,47 mol dan produksi CO2 masing-masing perlakuan adalah 31,69 mol, 31,37 mol, 35,12 mol dan 33,71 mol, tetapi waktu pengambilan cairan rumen memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi VFA. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produksi VFA tertinggi yaitu asam asetat kemudian asam propionat dan asam butirat, produksi VFA akan meningkat pada 4 jam setelah pemberian pakan. Berdasarkan perhitungan stochiometri untuk produksi gas metan, CO2 dan rasio C2/C3 pakan perlakuan T2 adalah lebih rendah dibanding perlakuan lainnnya tetapi perbedaannya tidak signifikan, sehingga disarankan perlu penelitian lebih lanjut tentang proses fermentasi di rumen termasuk produksi VFA dan rasio C2/C3 terkait dengan efisiensi produksi ternak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/050600013
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Dec 2008 10:03
Last Modified: 20 Oct 2021 04:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135981
[thumbnail of 050600013.pdf]
Preview
Text
050600013.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item