Status kapasitasi spermatozoa kambing PE Dengan penambahan α-tocopherol padaPengencer andromed® selama proses Pembekuan

TrisnaAnjaka (2010) Status kapasitasi spermatozoa kambing PE Dengan penambahan α-tocopherol padaPengencer andromed® selama proses Pembekuan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal Juli 2009 hingga September 2009. Penampungan semen dilaksanakan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar dan pengamatan laboratorium di laksanakan di Laboratorium Reproduksi Ternak, Fakultas Peternakan dan Laboratorium Mikroskop Epi-Fluoresence, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, Malang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh α-tocopherol atau vitamin E dalam bahan pengencer Andromed® terhadap status kapasitasi spermatozoa pada semen beku Kambing Peranakan Etawah (PE) selama proses pembekuan Materi yang digunakan adalah semen kambing dengan persyaratan motilitas individu minimal 70% dan motilitas massa 2+, betina dewasa pemancing, pengencer semen Andromed®, α-tocopherol, nitrogen cair, pewarna CTC. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan penambahan α-tocopherol dalam 100 ml Andromed masing-masing sebesar 0 gram (P0/kontrol) 0,2 gram (P1), 0,4 gram (P2), dan 0,6 gram (P3). Variabel yang diamati meliputi persentase spermatozoa terkapasitasi dan yang mengalami reaksi akrosom before freezing dan post thawing. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunaka analisis ragam. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 kelompok percobaan, untuk membandingakan masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan α-tocopherol yang berbeda dalam pengencer Andromed® berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase spermatozoa terkapasitasi dan yang mengalami reaksi akrosom pada saat before freezing dan post thawing. Rata-rata presentase spermatozoa terkapasitasi before freezing sebesar P0: 85,66 ± 3,35 %; P1: 87,89 ± 2,81 % ; P2: 89,17 ± 1,82% ; P3: 86,49 ± 3,23 %. Rata-rata presentase spermatozoa mengalami reaksi akrosom before freezing sebesar P0: 13,54 ± 3,84 % ; P1: 12,11 ± 2,81 % ; P2: 10,83 ± 1,82 % ; P3: 13,51 ± 3,23 %. Rata-rata presentase spermatozoa terkapasitasi post thawing sebesar P0: 84,74 ± 4,20 % ; P1: 86,40 ± 3,88 % ; P2: 88,21 ± 2,59 % ; P3: 86,38 ± 2,90 %. Rata-rata presentase spermatozo mengalami reaksi akrosom post thawing sebesar P0: 15,86 ± 4,05 % ; P1: 13,83 ± 3,77 %; P2: 10,96 ± 1,17 % ; P3: 13,62 ± 2,90 %. Nilai status kapasitasi tertingggi dan reaksi akrosom terendah pada pada saat before freezing dan post thawing dicapai pada perlakuan P2. Berdasarkan hasil dan analisis statistik dapat disimpulkan bahwa Penambahan α-tocopherol dalam pengencer Andromed® dapat menurunkan persentase reaksi akrosom spermatozoa pada dosis 0,4 gram dalam 100 ml pelarut baik pada saat before freezing maupun post tawing. Saran dari penelitian ini yaitu diperlukan pengamatan lebih lanjut mengenai motilitas, viabilitas, abnormalitas dan intregitas membran sel spermatozoa pada saat before freezing maupun post tawing, serta penerapan Inseminasi Buatan dengan menggunakan semen beku yang telah disuplementasi α-tocopherol dosis 0,4 gram dalam 100 ml pengencer.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/20010/10/051000245
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Feb 2010 14:32
Last Modified: 20 Oct 2021 04:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135979
[thumbnail of 051000245.pdf]
Preview
Text
051000245.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item