Pemetaan Parsitipatif Masyarakat Nelayan dan Validasi Jalur Operasi Alat Penangkapan Ikan di Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi Jawa Timur

Resmana, Burhany (2015) Pemetaan Parsitipatif Masyarakat Nelayan dan Validasi Jalur Operasi Alat Penangkapan Ikan di Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perikanan laut di Jawa Timur terbagi menjadi empat wilayah. Pembagian wilayah perikanan tersebut dilakukan berdasarkan karakteristik sumber daya ikan, faktor oseanografi dan status pemanfaatannya. Menurut Wiadnya et.al., 2013, wilayah tersebut meliputi: (1). Wilayah perairan laut Utara Jawa Timur, (2). Wilayah perairan Selat Madura, (3). Wilayah perairan Selat Bali, dan (4). Wilayah perairan Selatan Jawa Timur. Wilayah perairan Selat Madura dan wilayah perairan Selat Bali termasuk dalam kategori perairan sempit, semi tertutup, dangkal dibandingkan perairan samudera, dan dieksploitasi oleh nelayan dengan kepadatan yang cukup tinggi. Informasi mengenai penggambaran secara geografis terkait sumber daya perikanan tangkap di wilayah perairan Selat Madura dan wilayah perairan Selat Bali saat ini belum sepenuhnya dilakukan. Penggambaran kondisi kegiatan penangkapan ikan dan distribusi operasi alat penangkapan ikan yang dilakukan dimasing–masing wilayah perairan belum sepenuhnya diketahui oleh pemerintah melalui instansi terkait. Mengenali kembali kondisi lapangan secara keruangan, yang bersumber dari suatu kegiatan penangkapan ikan dilaut, dapat dilakukan dengan pembuatan peta daerah penangkapan ikan. Pemetaan partisipatif masyarakat nelayan dapat memberikan luaran peta yang menginformasikan alat penangkapan dominan disuatu daerah, jenis sumber daya ikan dominan, titik koordinat penangkapan dengan nama lokal perdaerah yang dapat menjadi data dasar peta lanjutan berupa peta potensi wilayah penangkapan. Kegiatan partisipatori mapping juga memberikan informasi jalur distribusi penangkapan pada masing-masing alat tangkap. Dimana jalur penangkapan merupakan bagian terpenting dalam pengelolaan perikanan. Seperti yang tertera pada PER.02/MEN-KP/2011, jalur penangkapan Ikan adalah wilayah perairan yang merupakan bagian dari Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) untuk pengaturan dan pengelolaan kegiatan penangkapan yang mengunakan alat penangkap ikan yang diperbolehkan dan/ atau yang dilarang. Tujuan penelitian tentang pembuatan peta jalur operasi alat penangkapan ikan melalui pangkalan pendaratan ikan di Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi adalah sebagai berikut: 1) Mengetahui alat tangkap dominan yang aktif beroperasi di Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi. 2) Memetakan titik koordinat daerah penangkapan ikan di wilayah Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi. 3) Menggambarkan peta jalur operasi tiga alat penangkapan ikan yang dominan beroperasi di Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi. Penelitian pemetaan partisipatif masyarakat nelayan dan validasi jalur operasi alat penangkapan ikan dilakukan di perairan laut Utara wilayah Propinsi Jawa Timur dengan pengambilan sampling dibeberapa titik pendaratan ikan (fishing based) yang tersebar dari wilayah Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam pemetaan partisipatif jalur operasi alat penangkapan ikan adalah dengan menggunakan metode CES (Catch Effort Survey). Peneliti melakukan metode Catch Effort Survey dengan cara vi menggambarkan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan penggambaran keadaan kegiatan perikanan tangkap berdasarkan fakta yang diperoleh di masing-masing lokasi melalui kuisioner yang diajukan kepada nelayan. Analisis yang digunakan adalah analisis spasial dan diskriptiif. Produksi perikanan tangkap di perairan Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwnagi jenis ikannya relatif berbeda. Alat tangkap ikan yang memiliki nilai produksi tinggi terhadap hasil anggkapan adalah Gill Net, Pancing, Purse Seine, dan Payang. Selama penelitian, hasil tangkapan sebagian besar didominasi oleh ikan pelagis kecil dan besar. Menurut data statistik perikanan tangkap 2014, hasil tangkapan ikan di Probolingggo didominasi oleh Ikan Kerapu dengan total nilai produksi 905 Ton, Ikan Layang 805 Ton, dan ikan Lemuru 747 Ton. Wilayah Situbondo dengan nilai produksi tertinggi ikan Layang dengan nilai total 1.807 Ton dan Tongkol sebesar 1643 Ton. Wilayah Banyuwangi adalah Ikan Lemuru sebesar 13.549 Ton, Layang 9787 Ton, dan Cumi-Cumi dengan nilai total produksi selama satu tahun mencapai 2929 Ton. Hasil penggambaran untuk wilayah perairan Probolinggo, terdapat 11 wilayah daerah penangkapan ikan yang didapat melalui kegiatan pemetaan partisipatif selama pengambilan sample. Wilayah penangkapan pada daerah Probolinggo sebagian besar berada pada lokasi yang berdekatan. Peta sebaran daerah penangkapan ikan di perairan Situbondo terdapat titik-titik penangkapan ikan yang menyebar. Hasil yang diperoleh, pada wilayah perairan Situbondo terdapat 17 wilayah penanggkapan utama. Wilayah penangkapan ikan perairan Banyuwangi merupakan daerah dengan titik penangkapan paling banyak. Berdasarkan peta sebaran daerah penangkapan ikan nelayan Bayuwangi diperoleh data bahwa terdapat 29 titik wilayah penangkapan ikan. Uji akuasi dilakukan dalam penelitian pembuatan peta partisipatiff masyarakat nelayan mengenai wilayah penangkapan ikan alat tangkap dominan bertujuan untuk menguji kevalidan data yang didapat melalui informasi nelayan. Hasil uji akurasi pemetaan partisipatif jalur operasi penangkapan ikan menggunakan peta validasi titik koordinat penangkapan ikan yang tertera menunjukan keseluruhan akurasi (OA) sebesar 73.26%, sedangkan PA dan UA dihasilkan akurasi yang bervariasi antara 50 – 100% dan dapat dipetakan dengan baik. Penggunaan parameter oseanografi arus untuk mengetahui hubungan antara parameter arus dengan daerah penangkapan ikan di masing-masing perairan. Rata-rata kecepatan arus tiap bulannya di Selat Madura memiliki rentang yang berkisar antara 0,025 – 0,364 m/s. Fluktuasi tinggi rendahnya nilai kecepatan arus cenderung tidak bisa diprediksi. Namun nilai kecepatan arus paling tinggi terjadi pada bulan Februari – April dengan rentang nilai antara 0,299 – 0,364 m/s. Sedangkan untuk nilai kecepatan arus lambat terjadi pada bulan Juni – Juli. Nilai parameter arus mempengaruhi daerah penangkapan ikan, hal ini diketahui melalui penggambaran peta dengan data yang telah didapat bahwasanya sebagian besar nelayan menggunakan kecepattan dan arah arus unuk menuju daeah penangkapan ikan dan bergantung kepada musim.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 24 Mar 2017 09:31
Last Modified: 09 Dec 2021 04:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135960
[thumbnail of BAB_1_FIX.pdf]
Preview
Text
BAB_1_FIX.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2_FIX.pdf]
Preview
Text
BAB_2_FIX.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4_FIX_1.pdf]
Preview
Text
BAB_4_FIX_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V_FIX.pdf]
Preview
Text
BAB_V_FIX.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bismillah_BAB_0_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf]
Preview
Text
Bismillah_BAB_0_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bismillah_BAB_I_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf]
Preview
Text
Bismillah_BAB_I_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bismillah_BAB_II_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf]
Preview
Text
Bismillah_BAB_II_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bismillah_BAB_III_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf]
Preview
Text
Bismillah_BAB_III_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bismillah_BAB_IV_FIX.pdf]
Preview
Text
Bismillah_BAB_IV_FIX.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bismillah_BAB_V_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf]
Preview
Text
Bismillah_BAB_V_FIX_ALHAMDULILLAH.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAPORAN_LENGKAP.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_LENGKAP.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of PKM.pdf]
Preview
Text
PKM.pdf

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of Artikel_Ku.pdf]
Preview
Text
Artikel_Ku.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_0_COVER_FIX.pdf]
Preview
Text
BAB_0_COVER_FIX.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Muthia Rizqi Winanda.pdf]
Preview
Text
Muthia Rizqi Winanda.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item