Analisis Kelayakan Tambak Ditinjau Dari Segi Fisikokimia Air Dan Tanah Di Kecamatan Sedati Dan Waru, Kabupaten Sidoarjo

Ardiansyah, Arif (2017) Analisis Kelayakan Tambak Ditinjau Dari Segi Fisikokimia Air Dan Tanah Di Kecamatan Sedati Dan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecamatan Waru dan Sedati dikabupaten Sidoarjo merupakan daerah pertambakan yang subur sehingga memiliki potensi cukup besar dalam perkembangan budidaya tambak. Namun potensinya terancam adanya perkembangan serta pembangunan wilayah. Sehingga perlu untuk dilakukan penelitian mengenai status kelayakan dari tambak berdasarkan faktor fisikokimia air dan tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi tambak dilihat dari kualitas fisikokimia air dan tanah dan mengetahui status kelayakan di tambak Kecamatan Sedati dan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016. Kualitas air dianalisis di Laboratorium Bioteknologi Perairan FPIK UB dan kualitas tanah dianalisis di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah FP UB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel air dan tanah tambak diambil 12 tambak dari 12 stasiun yang berbeda yaitu 6 stasiun dikecamatan sedati dan 6 stasiun dikecamatan Waru. Pengambilan sampel meliputi 2 stasiun pada kawasan A yang diasumsikan mendapat pengaruh dari pemukiman dan industri, 2 stasiun pada kawasan B yang diasumsikan mendapat pengaruh dari pertanian dan 2 stasiun pada kawasan C yang diasumsikan mendapat pengaruh dari pasang surut air laut, dari masing – masing kecamatan yang dianggap sudah mewakili dari keseluruhan tambak di kedua kecamatan tersebut. Setiap petakan tambak diambil secara komposit pada 2 titik pengambilan sampel yang dianggap mewakili dari tambak tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan WQI(Water Quality Index) pada tambak kecamatan Sedati dan Waru diperoleh nilai di kecamatan Sedati sebesar 31,6068 pada kawasan A, 27,8995 kawasan B dan 33,7561 pada kawasan C. Begitu pula dengan kecamatan Waru pada kawasan A nilai WQI sebesar 28,8798, B 25,4621 dan C dengan nilai sebesar 23,9316. Kondisi kualitas tanah di Kecamatan Sedati dan Waru pada kawasan A, B dan C berdasakan penilaian Soil Quality Index termasuk dalam kategori sedang. Dengan nilai Soil Quality Index Kecamatan Sedati sebesar 63, 234 pada kawasan A, 57,0034 kawasan B dan 60,6996 pada kawasan C. Begitu pula dengan Kecamatan Waru pada 77 kawasan A nilai SQI sebesar 59,8302, B 61,4656 dan C dengan nilai sebesar 63,4571. Secara keseluruhan dari nilai rata-rata Water Quality Index dan Soil Quality Index dapat dikatakan bahwa kondisi tambak kecamatan Sedati dan Waru termasuk dalam status kelayakan tambak kategori sedang. Untuk kualitas air yang rendah atau buruk perlu adanya pengelolaan terlebih dahulu untuk airnya sebelum masuk ke tambak yaitu dengan pemberian filter atau tandon agar air yang masuk lebih baik dan pengelolaan tanah tambak yaitu dengan penambahan kapur pada saat pengapuran untuk menaikkan pH dan pemupukan untuk menambah kandungan nitrogen dalam perairan tambak

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/5/051700449
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jan 2017 08:47
Last Modified: 20 Oct 2021 03:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135907
[thumbnail of SKRIPSI-ARIF_ARDIANSYAH-125080100111022-MSP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI-ARIF_ARDIANSYAH-125080100111022-MSP.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI-ARIF_ARDIANSYAH-125080100111022-MSP.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI-ARIF_ARDIANSYAH-125080100111022-MSP.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item