Pendugaan Tingkat Kesuburan Perairan Berdasarkan Nilai Nutrien Dan Klorofil-a Di Wilayah Perairan Pesisir Kota Probolinggo Jawa Timur

Saputra, ArintoBagus (2017) Pendugaan Tingkat Kesuburan Perairan Berdasarkan Nilai Nutrien Dan Klorofil-a Di Wilayah Perairan Pesisir Kota Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wilayah pesisir Probolinggo telah menjadi tempat bagi berbagai kegiatan baik kegiatan yang berhubungan dengan perikanan, transportasi maupun industri. Kegiatan perikanan seperti kapal nelayan yang berlabuh untuk menjual hasil tangkapan di Tempat Penjualan Ikan (TPI), maupun sampai kegiatan budidaya di sekitar pesisir Probolinggo. Kegiatan transportasi yang melayani penyebarangan ke pulau gili dan kegiatan industri seperti pabrik pengalengan ikan. Semua kegiatan tersebut bisa menimbulkan limbah organik dan anorganik yang akan mempengaruhi keseimbangan perairan. Tingginya kandungan unsur hara seperti unsur N (nitrat) dan unsur P (fosfat) dimana merupakan faktor pembatas fitoplankton yang dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi bahkan sampai blooming. Hal tersebut juga akan mempengaruhi tingkat kesuburan perairan yang mana akan berdampak pada organisme yang hidup di perairan tersebut. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel parameter air yang di ambil untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan seperti nilai kecerahan, konsentrasi unsur hara N (nitrat) dan unsur P (fosfat), serta menghitung nilai klorofil-a. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan parameter utama yaitu klorofil-a. Parameter kulitas air yang di ukur meliputi faktor fisika seperti suhu, arus dan kecerahan. Faktor kimia seperti pH, DO, salinitas, nitrat, fosfat serta parameter kimia seperi komposisi fitoplankton, dan kelimpahan fitoplankton. Metode analisis tingkat kesuburan perairan menggunakan metode perhitungan Thropic Index Status (TSI) yang mengambil beberapa variabel parameter kualitas air seperti kecerahan, unsur N (nitrat), dan unsur P (fosfat). Serta metode perhitungan UNTRIX yang mana juga menggunakan beberapa variabel dari parameter kualitas air seperti total nitrat, total ortofosfat, DO saturasi, dan klorofil-a. Hasil perhitungan tingkat kesuburan perairan pesisir Probolinggo menggunakan metode Thropic Status Index (TSI) pada minggu pertama didapatkan pada stasiun1 sampai stasiun 4 termasuk dalam perairan ultraoligotrofik dengan kisaran hasil perhitungan sebesar 12 - 26,61, pada stasiun 5 dengan hasil perhitungan sebesar 42,96 sudah termasuk ke dalam perairan mesotrofik. Sedangkan hasil perhitungan pada minggu kedua pada stasiun 1 sampai stasiun 3 dengan kisaran hasil perhitungan sebesar 4,12 - 18,05 termasuk dalam perairan ultraligotrofik. Hasil perhitungan pada stasiun 4 termasuk dalam perairan oligotrofik dengan hasil 38,49, dan pada stasiun 5 termasuk dalam perairan mesotrofik dengan hasil perhitungan sebesar 60,58. Sedangkan untuk perhitungan UNTRIX didapatkan hasil pada minggu pertama stasiun 1 sampai stasiun 4 termasuk ke dalam perairan oligotrofik dengan kisaran hasil perhitungan sebesar 4,05 - 4,46 dan stasiun 5 sudah termasuk ke dalam perairan eutrofik dengan hasil perhitungan sebesar 6,05. Perhitungan UNTRIX pada minngu kedua didapatkan hasil pada stasiun 1 sampai stasiun 4 termasuk ke dalam perairan oligotrofik dengan kisaran hasil perhitungan sebesar 4,40 - 5,07 dan stasiun 5 sudah termasuk ke dalam perairan eutrofik dengan hasil perhitungan sebesar 7,08. Hasil perhitungan klorofil-a selama 2 minggu didapatkan kisaran hasil kisaran sebesar 1,7776 – 63,2928 mg/m3. Sedangkan perhitungan kandungan nutrient yaitu nitrat didapatkan hasil dengan kisaran 1,4 – 2,7 mg/l, serta nilai nutrient fosfat didapatkan hasil dengan kisaran 0,001-0,039 mg/l. Adapun hasil pengukuran kualitas air masih baik dimana suhu berkisar antara 30-32 0C , pH 8-8,5 , kecerahan 5- 7 m, DO 6,4 -7,3 mg/l , Salinitas 31 – 33 ppt. Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil perhitungan klorofil-a selama 2 minggu didapatkan hasil tertinggi terletak pada stasiun 5, hal ini dikarenakan di karenakan kandungan nutrient nitrat maupun fosfat yang tinggi pada stasiun 5 daripada stasiun lainnya. Hasil perhitungan menggunakan metode Calrson TSI (Thropic State Index) didapatkan kisaran 12,00 – 60,58, sedangkan perhitungan menggunakan metode Unscalled TRIX (UNTRIX) didapatkan kisaran 4,05-7,08.Kedua metode juga menunjukkan stasiun 5 termsuk ke dalam perairan mesotrofik sampai eutrofik. Berdasarkan kesimpulan diatas, didapatkan stasiun 5 telah mendominasi semua hasil perhitungan baik nilai nutrient maupun klorofil sampai tingkat kesuburan yang subur, untuk itu saran dari penulis adalah diharapkan adanya kerjasama pemerintah setempat untuk membuat kebijakan untuk menjaga perairan pesisir Probolinggo. Selain itu semoga tetap ada penelitian selanjutnya sebagai sarana pemantauan dan perbaikan dari penelitian sebelumnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/34/051700609
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jan 2017 13:49
Last Modified: 16 Mar 2023 03:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135890
[thumbnail of SKRIPSI-ARINTO_BAGUS_SAPUTRA-125080100111040-MSP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI-ARINTO_BAGUS_SAPUTRA-125080100111040-MSP.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item