Gumilar, IkbarRastujawiSinggih (2017) Pengaruh Perbedaan Panjang dan Lebar Jaring Alat Tangkap Purse Seine Terhadap Hasil Tangkapan di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Kranji Lamongan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keberhasilan operasi penangkapan ikan dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah alat tangkap, kapal, alat bantu dan sumber daya manusia. Teknologi yang digunakan untuk menunjang kegiatan penangkapan ikan di Indonesia saat ini sudah maju, instrumen-instrumen pedukung lainnya seperti alat penginderaan jauh dan echo sounding yang memainkan peranan penting bagi penentuan fishing ground. (Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, 2004). DKP (2006) dalam Kuswoyo dan Hari (2013) menyatakan bahwa purse seine digolongkan dalam jenis jaring lingkar yang cara operasinya adalah dengan melingkarkan jaring pada suatu kelompok ikan di suatu perairan, kemudian ditarik ke kapal. Alat ini merupakan jaring lingkar yang telah megalami perkembangan setelah beach seine dan ring net. Pukat cincin ditunjukan sebagai penangkapan ikan pelagis yang bergerombol di permukaan dan berada di laut lepas. Alat tangkap purse seine berbentuk empat persegi panjang yang dilengkapi dengan cincin yang diikatkan pada bagian bawah jaring (tali ris bawah). Pada saat operasional, dengan menarik tali ris bagian bawah jaring dapat dikuncupkan dan jaring akan membentuk semacam mangkuk. Hasil tangkapan utama purse seine adalah jenis-jenis ikan yang bergerombol di permukaan perairan (pelagis) seperti tongkol (Euthynnus affinis), selar (Selaroides leptolepis), lemuru (Sardinella sp) dan cakalang (Katsuwonus pelamis), tuna (Thunnus sp). Keberhasilan operasi penangkapan dengan alat tangkap purse seine sangat dipengaruhi oleh kondisi perairan seperti gelombang, arus, angin dan faktor lain, sehingga sangat perlu untuk memprediksi rentangan jaring saat dioperasikan. Hasil analisa teknis purse seine meliputi gaya shortening, hanging ratio, over mesh size, buoyancy dan sinking power. Hasil analisis menunjukkan perlakuan A dengan panjang dan lebar jaring 550 m x 55 m menghasilkan tangkapan sebanyak 9.522 kg, perlakuan B dengan panjang dan lebar jaring 600 m x 60 m menghasilkan tangkapan 16.280 kg, dan perlakuan C dengan panjang dan lebar jaring 640 m x 64 m menghasilkan tangkapan sebanyak 11.316 kg. Berdasarkan hasil uji ANOVA didapatkan F hitung sebesar 3,79. Karena F hitung > F tabel (3,79 lebih besar dari 3,63). Jadi H0 ditolak dan H1 diterima yaitu terjadi perbedaan yang signifikan dari hasil tangkapan menggunakan alat tangkap purse seine dengan panjang dan lebar jaring yang berbeda. Berdasarkan notasi BNT 5% menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan panjang dan lebar jaring purse seine mempengaruhi hasil tangkapan dan sedangkan notasi BNT 1 % tidak menunjukkan bahwa perlakuan berbeda. Dari hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa perlakuan B dengan panjang dan lebar jaring 600 m x 60 m berbeda nyata pengaruhnya dengan perlakuan lainnya. Dari hasil uji BNT didapatkan bahwa perlakuan B merupakan perlakuan terbaik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/27/051700602 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Jan 2017 11:13 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135882 |
Preview |
Text
PRAKTEK_KERJA_MAGANG.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |