ShintaNuary, Anggrainy (2017) Analisis Metallothionein Dan Kandungan Logam Berat Pb Pada Lambung Tiram (Saccostrea Glomerata) Di Pantai Karanggongso, Ppn Prigi Dan Pantai Damas Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tiram (Saccostrea glomerata) merupakan bioindikator yang baik mengetahui tingkat kontaminasi logam berat di suatu daerah pesisir. Kemampuan tiram dalam mengakumulasi logam berat sesuai dengen jenis dan fungsinya masing-masing. Tiram memiliki sifat filter feeder, digunakan untuk hewan uji dalam kegiatan pemantauan lingkungan perairan laut tingkat akumulasi logam berat pada organisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan Metallothionein (MT) pada lambung Tiram (Saccostrea glomerata) dengan metode Enzim-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2017 - Maret 2017 dilakukan di tiga daerah yaitu Pantai Karanggongso, PPN Prigi dan Pantai Damas Trenggalek. Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini menggunakan metode survei dengan penjelasan secara deskriptif, menggambarkan keadaan lokasi penelitian secara nyata sesuai dengan keadaan di lapang dan dibuktikan melalui analisa data. Materi penelitian ini adalah ekspresi Metallothionein pada lambung Tiram (Saccostrea glomerata) sebagai pemantauan lingkungan terhadap Logam Berat Pb di tiga pantai yakni Pantai Karanggongso, PPN Prigi dan Pantai Damas Trenggalek. Analisis data yang digunakan yaitu One-way ANOVA dengan uji lanjutan Tukey. Parameter kualitas air yang digunakan dalam penelitian ini meliputi suhu, salinitas, pH dan oksigen terlarut. Hasil analisis kandungan logam berat Pb pada air di perairan Pantai Karanggongso, PPN Prigi dan Pantai Damas adalah berkisar antara 0.0024 - 0.0064 ppm. Hasil analisis kandungan logam berat Pb pada sedimen adalah berkisar pada 0,0723 - 0,1475 ppm. Kandungan logam berat Pb masih di bawah ambang batas berbeda dengan PPN Prigi sudah melebihi ambang batas yang telah ditentukan dan kandungan logam berat sedimen masih dibawah ambang batas. Rata-rata kadar Metallothionein (MT) pada lambung tiram (Saccostrea glomerata) pada stasiun 1 di Pantai Karanggongso berkisar 3000 ng/ml, stasiun 2 di PPN Prigi berkisar 4817 ng/ml dan stasiun 3 di Pantai Damas berkisar 1883 ng/ml. Berdasarkan hasil One-way ANOVA dengan selang kepercayaan 95% menunjukkan bahwa F hitung > F tabel 5%. Selanjutnya dilakukan uji lanjutan Tukey bahwa Pantai Damas tidak berbeda nyata dengan Pantai Karanggongso dengan tingkat signifikansi sebesar 0.547 (P > 0.05) dan Pantai Karanggongso tidak berbeda nyata dengan PPN Prigi dengan signifikasi sebesar 0.217 (P > 0.05). Hasil analisis kualitas air pada 3 stasiun yaitu suhu didapatkan kisaran nilai 28,6˚C - 30,8˚C, nilai salinitas berkisar antara 28 - 30, nilai pH berkisar antara 6,75 - 6,78 ppt, namun untuk nilai oksigen terlarut yakni berkisar antara 7,18 - 7,7 mg/L. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dari 3 lokasi pada analisis Metallothionein lambung tiram tertinggi di stasiun 2 yaitu PPN Prigi dan terendah di stasiun 3 yaitu Pantai Damas, sedangkan didapatkan hasil yaitu berpengaruh karena Fhitung > Ftabel 5%. Saran yang dapat diberikan yaitu untuk menggunakan Metallothionein dalam lambung tiram (Saccostrea glomerata) sebagai biomarker terhadap pencemaran logam berat Pb, sehingga diperlukan pengawasan lebih lanjut dan pengendalian terhadap logam berat dari 3 lokasi penelitian tersebut.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2017/251/051704473 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 20 Jun 2017 08:49 |
| Last Modified: | 20 Jun 2017 08:49 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135865 |
Actions (login required)
 |
View Item |