Efek Pemberian Ekstrak Kunir Putih (Curcuma Zedoaria ) Pada Udang (Litopennaeus Vannamei) Yang Terserang White Spot Syndrome Virus (Wssv) Dilihat Dari Total Hemocyte Count (Thc)

PutriSetyaDjunaidi, Bunga (2017) Efek Pemberian Ekstrak Kunir Putih (Curcuma Zedoaria ) Pada Udang (Litopennaeus Vannamei) Yang Terserang White Spot Syndrome Virus (Wssv) Dilihat Dari Total Hemocyte Count (Thc). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jenang merupakan makanan tradisional yang cukup populer di beberapa daerah Iindonesia. Berdasarkan bahan baku yang digunakan jenang digolongkan kedalam dua jenis, jenis pertama yaitu jenang yang diolah dari buah-buahan dan jenang yang diolah dari tepung-tepungan seperti tepung beras dan tepung ketan. E. cottonii merupakan salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan jenang. Jenang rumput laut untuk meningkatkan nilai ekonomis dan guna dari rumput. Manfaat yang diperoleh dari jenang rumput laut diantaranya banyak mengandung serat pangan sebagai serat diet atau dietary fiber. Serat pangan (dietary fiber) merupakan komponen utama penyusun dinding sel tanaman yang biasanya terdapat pada sayuran serelia dan umbi dengan komponen yang meliputi polisakarida yang tidak dapat dicerna. Hal ini dikarenakan serat akan berperan dalam memperlambat laju makanan pada saluran pencernaan dan menghambat menghambat aktivitas enzim, sehingga proses pencernaan menjadi lebih lambat dan respon glukosa akan lebih rendah. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung E. cottonii dengan perbandingan yang berbeda terhadap nilai serat pangan, kandungan gizi, sifat fisikokimia dan organoleptik jenang, sehingga bisa menghasilkan produk jenang dengan nilai indeks glikemik yang rendah dan bermutu baik. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan jenang yang ditambahkan dengan rumput laut dengan perbandingan antara tepung ketan dan tepung rumput laut A(100:0), B (75:25), C(50:50) dan D(25:75). Jenang diuji kandungan serat pangan, kandungan gizi, sifat fisikokimia dan organoleptik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan Metode ini memiliki tujuan untuk mengetahui ada tidaknya sebab akibat serta seberapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberi perlakuan tertentu terhadap kelompok eksperimen Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan rumput laut E. cottonii dalam pembuatan jenang mampu mempengaruhi nilai serat pangan, kandungan gizi, sifat fisikokimia serta organoleptik. Pada uji kadar serat pangan total, perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan D(25:75) sebesar 6,04%. Oleh karena itu dapat diartikan bahwa semakin tinggi konsentrasi penambahan tepung rumput laut semakin tinggi nilai kadar serat pangan produk jenang. Kadar air 36,94-44,06%, kadar lemak 0,47-0,58%, kadar protein 4,25-6,85%, kadar abu 1,21-2,32%, kadar karbohidrat 3,14-54,30%, kadar iodium 6,58-19,35, kadar kekerasan 0,67-2,87 N, organoleptik warna 2,87-3,11, organoletik tekstur 3,10-3,39, organoleptik aroma 2,88-3,04, organoleptik rasa 2,19-3,19. Dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung rumput laut E. cottonii pada jenang memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan kandungan gizi, sifat fisikokimia dan organoleptik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/249/051704467
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 19 Jun 2017 09:50
Last Modified: 19 Jun 2017 09:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135862
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item