Hubungan Nitrat Dan Phospat Terhadap Kelimpahan Fitoplankton Di Waduk Lahor, Kabupaten Malang, Jawa Timur

VendraPutra, Bonifasius (2017) Hubungan Nitrat Dan Phospat Terhadap Kelimpahan Fitoplankton Di Waduk Lahor, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Waduk Lahor merupakan bagian dari proyek pengembangan wilayah sungai brantas dan menjadi salah satu inlet (daerah aliran masuk) dari Waduk Sutami yang merupakan waduk terbesar di Jawa Timur. Disekitar waduk terdapat berbagai aktifitas manusia seperti pemukiman, pariwisata, perikanan karamba dan pertanian. Kegiatan yang ada disekitar waduk dapat mempengaruhi perubahan kualitas air yang diakibatkan dari limbah yang dibawa menuju Waduk. Limbah dapat berupa organik dan anorganik yang dapat mempengaruhi kandungan unsur hara perairan seperti nitrat dan orthofosfat. Selain itu, dapat berpengaruh terhadap ekosistem di dalam perairan salah satunya produsen primer perairan yaitu fitoplankton. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2017 – 21 Februari 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi nitrat dan orthopospat serta rasio N/P di Waduk Lahor, mengetahui komposisi dan kelimpahan fitoplankton di Waduk Lahor dan mengetahui hubungan nitrat dan phospat terhadap kelimpahan fitoplankton di Waduk Lahor. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah pola hubungan antara nitrat dan orthophospat terhadap kelimpahan fitoplankton, indeks keanekaragaman serta indeks dominasi dengan pengambilan sampel parameter kualitas air sebagai pendukung (suhu, kecerahan, CO2, DO, pH). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan penjelasan deskriptif melalui penentuan beberapa titik sampling yaitu stasiun 1 (inlet) di antara daerah masuknya air dari aliran sungai Leso dan Sungai Lahor, stasiun 2 di daerah tengah dari Waduk Lahor dan stasiun 3 di daerah outlet tempat air keluar ke Waduk Sutami. Pengambilan sampel dilakukan pada pukul 10.00 WIB, setiap seminggu sekali sebanyak tiga kali pengambilan. Sampel fitoplankton diambil dan diidentifikasi dengan menggunakan buku Presscott dan buku Davis kemudian dihitung menggunakan metode Sedgewick Rafter Counting Cell. Analisis nitrat dan phospat terhadap kelimpahan fitoplankton menggunakan aplikasi SPSS. Konsentrasi nitrat di Waduk Lahor berkisar antara 0,274 mg/L – 0,511 mg/L. Konsentrasi phospat di Waduk Lahor berkisar antara 0,057 mg/L – 0,109 mg/L. Hasil tersebut merupakan kisaran nilai nitrat dan phospat optimal untuk pertumbuhan alga khususnya fitoplankton. Hasil rasio N/P di Waduk Lahor diperoleh kisaran sebesar 2,706 – 7,776. Pada stasiun 1 rasio N/P berkisar antara 2,706 – 4,222. Pada stasiun 2 diperoleh nilai kisaran sebesar 3,575 – 7,776. Pada stasiun 3 berkisar antara 4,42 – 5,122. Kisaran rasio pada penelitian ini tidak lebih dari angka 7 maka unsur N sebagai pembatas. Dan kisaran rasio N/P yang didapat dari penelitian ini didominasi oleh genus Merismopedium sp yang termasuk dari divisi Chyanophyta. Komposisi fitoplankton di Waduk Lahor ditemukan 6 divisi yang terdiri dari 34 genus dengan jenis komposisi terbanyak dari divisi Chlorophyta sebanyak 11 genus, sedangkan kelimpahan relatif tertinggi dari divisi Cyanophyta yaitu Merismopedium sp. Kelimpahan fitoplankton di Waduk Lahor pada stasiun 1 berkisar antara 387 – 523 ind/mL. Pada stasiun 2 berkisar antara 342 – 774 ind/mL. Pada stasiun 3 diperoleh kisaran sebesar 459 – 546 ind/mL. Berdasarkan kelimpahan fitoplankton Waduk Lahor dikategorikan pada tingkat kesuburan rendah (Oligotrofik). Hasil analisis kualitas air di Waduk Lahor masih berada dalam kisaran yang baik untuk kehidupan biota air seperti fitoplankton yaitu suhu didapatkan kisaran nilai 28,3˚C – 30,2˚C, nilai pH 6,85 – 8,1, nilai kecerahan 63,5 cm – 72 cm, nilai DO 7,1 mg/l – 9,1 mg/l dan nilai CO2 5 mg/l – 23,97 mg/l. Hubungan antara antara nitrat dan orthophospat terhadap kelimpahan fitoplankton yang dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda diperoleh nilai probabilitas nitrat 0,012 < 0,05 dan orthofosfat 0,036< 0,05, menunjukkan bahwa koefisien regresi dari konsentrasi nitrat maupun orthofosfat berpengaruh secara signifikan terhadap kelimpahan fitoplankton dengan nilai koefisien determinasi (r2 0,782) maka terdapat keterkaitan yang kuat antara nitrat dan orthofosfat terhadap kelimpahan fitoplankton yaitu sebesar 78,20%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/243/051704382
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 16 Jun 2017 09:55
Last Modified: 16 Jun 2017 09:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135857
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item