Supriyadi (2017) Kajian Dinamika Pantai Di Daerah Pantai Jabon Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pantai merupakan suatu wilayah pesisir yang bersifat dinamis, artinya ruang pantai (bentuk dan lokasi) berubah dengan cepat sebagai respon terhadap proses alam dan aktivitas manusia. Perubahan garis pantai yang terjadi disebabkan oleh adanya abrasi dan akresi, penyebab utama abrasi dan akresi adalah aksi gelombang, angin dan pasang surut. Kajian dinamika Pantai Jabon penting untuk diketahui, hal ini dikarenakan dinamika yang cukup tinggi di wilayah pantai tersebut. Salah satu faktor yang berpengaruh secara signifikan adalah semburan lumpur lapindo yang terjadi pada tanggal 29 Mei tahun 2006 sehingga mengkibatkan terjadinya sedimentasi yang cukup tinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai bulan April 2017. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling atau teknik pengambilan data yang didasarkan pada parameter parameter yang diwakili. Pengambilan data primer seperti sedimen dan arus dilakukan pada tanggal 18 desember 2016 sampai 1 januari 2017. Data pasang surut diperoleh dengan prediksi menggunakan TMD dan data gelombang diperoleh dari data BMKG Maritim II Perak, Surabaya. Data arus menunjukkan kecepatan arus yang berada di Pantai Jabon sebesar 0.1 m/s – 0.2 m/s dengan arahnya menuju ke arah barat sedangkan yang dekat muara sungai menuju ke arah timur. Kondisi gelombang laut dalam yang berada disekitar Pantai Jabon cukup kecil dengan tinggi gelombang tanggal 18 Desember 2016 hanya 0.08 – 0.09 m. Arah gelombang laut dalam menuju ke timur . Sehingga pengaruh nya sangat kecil terhadap kajian dinamika pantai. Pasang surut yang terjadi di wilayah Pantai Jabon adalah tipe pasang surut campuran condong ke harian ganda. Analisis data sedimen menunjukkan bahwa sebagian besar sedimen berjenis lumpur atau memiliki kandungan silt dan clay yang lebih banyak. Jenis sedimen lumpur ini membuat kestabilan pantai mudah berubah. Hasil kajian dinamika menunjukkan bahwa Pantai Jabon mengalami sedimentasi. Hal tersebut didukung oleh data citra Google Earth yang menunjukkan bahwa Pantai Jabon mengalami sedimentasi. Perubahan garis pantai 2011-2016 setiap tahunnya dilihat dari citra google earth adalah ±1 sampai ±5 meter. Kondisi sedimentasi juga terjadi ketika data sedimen dan arus di ploting dalam kurva Hjulstrom. Kebanyakan sedimen berada pada kondisi suspensi akan tetapi jika bentuk sedimen lempung maka kondisi suspensi tidak terbentuk melainkan pengendapan secara terus menerus. Sedimentasi yang terjadi ini akan mempengaruhi alur pelayaran nelayan dalam mencari ikan selain itu akan mempengaruhi perencanaan pembangunan di Pantai Jabon, Sidoarjo. Rekomendasi yang disarankan adalah melakukan pengerukan pada wilayah sedimentasi yang berada disekitar alur pelayaran, kemudian membangun seawall sehingga sedimentasi dapat terpusat pada wilayah yang diinginkan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2017/203/051703740 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 30 May 2017 10:49 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 22:19 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135823 |
Preview |
Text
LAPORAN_PKM_SUPRIYADI_135080600111011_ILMU_KELAUTAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_SUPRIYADI_135080600111011_ILMU_KELAUTAN.pdf Download (10MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_SUPRIYADI_135080600111011_ILMU_KELAUTAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |