Pengaruh Florotanin Ekstrak Sargassum Sp Terhadap Histopatologi Kolon Tikus Diabetes Melitus

Faricha, Fatma (2017) Pengaruh Florotanin Ekstrak Sargassum Sp Terhadap Histopatologi Kolon Tikus Diabetes Melitus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah akibat kekurangan insulin ataupun resistensi insulin dan gangguan metabolik pada umumnya. Hal ini disebabkan oleh kerusakan sel pada pulau langerhans dalam kelenjar pankreas, sehingga hormon insulin disekresikan dalam jumlah yang sedikit atau tidak sama sekali. Peningkatan kadar gula dalam darah mampu memproduksi radikal bebas dan menyebabkan berbagai kerusakan, salah satunya pada kolon. Polifenol telah diketahui dapat bertindak sebagai penangkap radikal bebas dalam tubuh penyandang DM. Polifenol dalam rumput laut coklat dikenal istilah florotanin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian florotanin ekstrak Sargassum sp dosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB, dan 600 mg/kgBB terhadap kadar glukosa darah dan histopatologi kolon tikus diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan kerja yaitu pengambilan sampel Sargassum sp dari perairan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, pengeringan sampel, penghalusan, maserasi dengan metanol 1:3, pemekatan dengan rotary evaporator suhu 40°C, pengaliran N2 dan freeze drying. Ekstrak yang didapat dihitung persentase yield dan kadar florotanin ditentukan dengan menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Kadar florotanin ekstrak ditentukan dengan spektrofotometer dengan menggunakan floroglusinol sebagai standar. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan pada tikus (Rattus norvegicus) dengan berat badan 200 g. Persiapan tikus coba diawali dengan aklimatisasi selama ±7 hari. Tikus diabetes melitus didapat dengan menyuntikkan streptozotocin dosis 40 mg/kg BB dalam larutan penyangga sitrat pH 4,5. Tikus dengan kadar glukosa darah >200 mg/dL pada hari ketujuh setelah penginduksian digunakan dalam penelitian. Perlakuan dalam uji ini meliputi normal, normal + gliklazid 30 mg/kg BB yang dilarutkan dalam minyak wijen, diabetes melitus, diabetes melitus + gliklazid 30 mg/kg BB yang dilarutkan dalam minyak wijen, diabetes melitus + ekstrak 200 mg/kg BB yang dilarutkan dalam minyak wijen, diabetes melitus + ekstrak 400 mg/kg BB yang dilarutkan dalam minyak wijen, dan diabetes melitus + ekstrak 600 mg/kg BB yang dilarutkan dalam minyak wijen. Pengamatan kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke- 45. Pada hari ke-46 tikus coba dibedah untuk diambil feses pada bagian sekum untuk uji kadar florotanin yang terkandung dalam feses yang selanjutnya diukur persentase penyerapan florotanin dan pengambilan kolon untuk dibuat preparat yang kemudian digunakan untuk pengujian histopatologi. Analisis data yang dilakukan untuk parameter yield ekstrak secara deskriptif sedangkan parameter kadar florotanin ekstrak dan kadar glukosa darah dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dan uji lanjut Duncan 5%, sedangkan parameter histopatologi kolon digunakan analisis non-parametrik Kruskal Wallis. Penentuan dosis terbaik dilakukan dengan metode DeGarmo. Hasil menunjukkan bahwa yield ekstrak Sargassum sp sebesar 0,31%. Kadar florotanin ekstrak Sargassum sp sebesar 0,67496 setara μg floroglusinol/mg ekstrak. Kadar florotanin yang terserap pada tikus coba viii perlakuan E (dosis 200 mg/kg BB) yaitu 98,84%, pada perlakuan F (dosis 400 mg/kg BB) sebesar 99,66%, dan pada perlakuan G (dosis 600 mg/kg BB) yaitu 99,75%. Hal ini menunjukkan bahwa penyerapan florotanin pada perlakuan F dan G tidak berbeda nyata. Hasil pengamatan kadar glukosa darah pada akhir masa penelitian menunjukkkan bahwa glukosa darah tikus normal lebih rendah dibandingkan tikus diabetes. P emberian dosis ekstrak Sargassum sp dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetes. Pemberian dosis 200 mg/dL mampu menurunkan kadar glukosa darah hingga mencapai 416,6 mg/dL, dosis 400 mg/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah hingga mencapai 391,8 mg/dL, dan 600 mg/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah hingga mencapai 286 mg/dL. Hal ini menunjukkan florotanin ekstrak Sargassum sp dapat memberikan efek hipoglikemik karena mampu mengkelat enzim α glukosidase dan α amilase sehingga dapat menurunkan aktivitas enzim dalam memecah polisakarida menjadi glukosa sehingga kadar glukosa dalam darah tidak naik. Hasil uji histopatologi kolon menunjukkan bahwa skor kerusakan tertinggi terdapat pada perlakuan tikus DM dengan skor >2 (>33,33% - ≤66,66%) yang artinya terjadi kerusakan yang parah. Namun, kerusakan tersebut mengalami penurunan seiring dengan pemberian florotanin ekstrak Sargassum sp dosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB, dan 600 mg/kg BB dengan skor >1 – 2 (>33,33% – ≥66,66%) yang berarti kerusakan moderat. Hasil analisis deGarmo menunjukkan bahwa dosis 600 mg/kgBB merupakan dosis terbaik dibandingkan dengan gliklazid, dosis 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Kandungan florotanin ekstrak Sargassum sp diketahui mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat pada radikal bebas. Semakin tinggi penambahan dosis florotanin yang diberikan maka semakin efektif dalam memperbaiki kerusakan sel akibat radikal bebas. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu florotanin ekstrak Sargassum sp mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus DM namun belum mencapai normal. Florotanin ekstrak Sargassum sp mampu memperbaiki histopatologi kolon namun belum mencapai kondisi normal. Saran dari penelitian ini yaitu perlu ditambahkan waktu hingga hari ke 71 sehingga dapat diperoleh glukosa darah normal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/16/051700548
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jan 2017 09:48
Last Modified: 20 Oct 2021 02:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135775
[thumbnail of ARTIKEL-FATMA_FARICHA-125080300111002-THP.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL-FATMA_FARICHA-125080300111002-THP.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI-FATMA_FARICHA-125080300111002-THP.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI-FATMA_FARICHA-125080300111002-THP.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item