Widyasrini, FirsthyJessica (2017) Analisis Tingkat Keberhasilan Penetasan Telur Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea), Berdasarkan Karakteristik Fisik Dan Habitat Di Pantai Perancak, Desa Perancak, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyu lekang merupakan anggota Famili Cheloniidae, Marga Lepidochelys, dengan nama spesies Lepidochelys olivacea. Di Indonesia selain dikenal dengan nama penyu lekang, penyu ini juga populer dengan nama penyu abu-abu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik dan habitat peneluran penyu lekang, tingkat keberhasilan penetasan telur penyu lekang, dan faktor yang mempengaruhi daya tetas telur penyu lekang. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dengan pengukuran insitu karakteristik fisik habitat peneluran penyu lekang. Karakteristik habitat peneluran penyu lekang di Pantai Perancak yang diamati meliputi panjang pantai, lebar pantai (intertidal dan supratidal), kemiringan pantai, suhu sarang, kelembaban, kedalaman dan jarak sarang dengan pasang tertinggi. Hasil penelitian ini adalah panjang pantai berkisar antara 1.500 m – 3.500 m, dengan ditemukannya 10 sarang penyu di panjang pantai 1500 – 2500m, lebar pantai berkisar antara 45.1 m – 52.4 m, dengan lebar intertidal berkisar 30.3 m – 35.7 m dan lebar supratidal berkisar 12.6 m – 17.4 m, kemiringan pantai berkisar antara 3.21 0 – 6.83 o, suhu harian permukaan sarang berkisar antara 27.70 C – 31.60 C. Suhu harian bagian dalam sarang berkisar antara 270 C – 300 C. Kelembaban harian sarang berkisar antara 72.7% - 76.7%. Kedalaman sarang penyu lekang berkisar antara 50 cm – 80 cm. Jarak sarang dengan pasang tertinggi berkisar antara 12. 5 m – 15.7 m. Tingkat keberhasilan penetasan penyu berkisar antara 36% - 84%. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Faktor – faktor yang mempengaruhi daya tetas telur penyu adalah panjang pantai nilai sig. 0,237, lebar pantai nilai sig 0,287, kemiringan nilai sig 0,426, jarak nilai sig 0,804, suhu permukaan nilai sig 0,006, suhu bagian dalam nilai sig 0,008, dan kelembaban nilai sig 0,012 dimana suhu dan kelembaban yang berpengaruh terhadap daya tetas telur.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/106/051701718 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 13 Mar 2017 09:56 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135715 |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_FIRSTHY_JESSICA_WIDYASRINI_0910860020__FPIK.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_FIRSTHY_JESSICA_WIDYASRINI_0910860020__FPIK.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_PKL_FIRSTHY_JESSICA_WIDYASRINI_0910860020_FPIK.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
PKL_FIRSTHY_JESSICA_WIDYASRINI_FPIK_0910860020.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |