Arififiyanto, Inu (2016) Identifikasi Bakteri pada Penyu Lekang (Lepidochelys oliviacea) pada Fase Tukik di Rumah Konservasi Sitiarjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia ini merupakan habitat yang sangat cocok untuk tempat berkembangbiaknya semua jenis biota yang hidup diperairan, seperti penyu. Adanya penyu merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat pesisir, karena masyarakat memiliki kebiasaan yang dapat memanfaatkan telur dan daging dari penyu untuk di makan atau dikonsumsi dengan mendapatkan secara bijak. Di perairan dunia hanya terdapat 7 spesies penyu yang dapat ditemukan dan 6 diantaranya ditemukan di berbagai perairan Indonesia, yaitu antara lain penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu lekang atau penyu abu-abu (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys olivacea), dan penyu pipih (Natator depressus), juga penyu tempayang (Caretta caretta). Satu-satunya spesies yang tidak ditemukan diperairan Indonesia adalah penyu kempi (Lepidochelys kempii) karena jenis penyu ini hanya ditemukan diperairan Amerika bagian selatan. Bakteri yang sering ditemukan menyerang penyu seperti bakteri Traumatic ulcerative disease, Bronchopneumonia dan Ulcerative stomatis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis bakteri pada penyu lekang (L. oliviacea) di Rumah Konservasi Sitiarjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan analisa sampel secara in-situ dan ek-situ. Analisa in-situ baik dari kualitas air ataupun pengambilan sampel bakteri dilakukan di tempat penelitian, sedangkan untuk analisa sampel ek-situ yaitu sampel yang telah diambil dari tempat penelitian seperti kualitas air dan sampel bakteri. Sedangkan untuk analisa data menggunakan program PCA (Principal Component Analysis) dan menggunakan analisa korelasi pearson. Hasil pengamatan koloni bakteri secara makroskopis didapatkan 8 koloni bakteri dengan rincian 4 koloni berbentuk bulat, memiliki tepi utuh, elevasi melengkung dan warna putih. Terdapat pula 1 koloni berbentuk tidak beraturan, memiliki tepi utuh, elevasi tebal dan warna putih dan 3 koloni berbentuk tidak beraturan, memiliki tepi utuh, elevasi datar dan warna putih. Secara mikroskopis ditemukan 3 isolat memiliki bentuk baccil dengan warna merah dan merupakan gram negatif, 3 isolat memiliki bentuk coccus dengan warna ungu dan merupakan gram positif, 1 isolat memiliki bentuk baccil dengan warna ungu dan merupakan gram positif sedangkan 1 isolat memiliki bentuk coccus, memiliki warna merah dan merupakan gram positif. Pada hasil isolat di atas terdapat perbedaan pada tiap isolatnya, di karenakan adanya berbagai spesies bakteri pada setiap isolatnya
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/95/051603719 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 02 May 2016 11:29 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135665 |
Preview |
Text
Skripsi_laporan.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |