Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Kulit Batang Lindur (Bruguiera Gymnorrhiza) Dengan Variasi Pelarut Dan Konsentrasinya Pada Viabilitas Sel Hela

FitriAntika, Tiara (2016) Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Kulit Batang Lindur (Bruguiera Gymnorrhiza) Dengan Variasi Pelarut Dan Konsentrasinya Pada Viabilitas Sel Hela. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Sel-sel kanker terbentuk karena terjadinya mutase gen sehingga mengalami perubahan bentuk, ukuran, dan fungsi dari sel tubuh yang asli. Sel kanker akan menyebar ke jaringan disekitarnya, sehingga menyebabkan kematian. Metode pengobatan kanker melalui cara operasi memberikan efek samping pada sel normal yang berada disekitar sel kanker. Sehingga perlu dikembangkan metode pengobatan kanker yang lebih aman. Bahan alami bisa digunakan sebagai metode pengobatan yang relatif lebih aman karena efek sampingnya kecil dibandingkan dengan operasi, kemoterapi, dan radiasi. Tumbuhan mangrove banyak mengandung senyawa steroid, saponin, flavonoid, dan tannin, aktifitas tannin sebagai antikanker dengan menghambat kerja enzim sel. Senyawa bioaktif yang terdapat dalam Bruguiera gymnorrhiza diduga memiliki aktivitas sebagai antikanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pelarut dan konsentrasi yang berbeda terhadap aktivitas antikanker pada viabilitas sel HeLa. Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstraksi sonikasi dengan panjang gelombang 50kHz selama 15 menit. Dengan ekstraksi bertingkat dari pelarut non polar ke polar, pelarut yang digunakan adalah n-heksan (non polar), etil asetat (semi polar), dan metnaol (polar). Metode yang digunakan pada uji viabilitas sel HeLa menggunakan metode MTT assay. Prinsip dari metode MTT adalah terjadinya reduksi garam kuning tetrazolium MTT oleh system reduktase, sehingga sel-sel yang hidup larut menjadi formazan membentuk Kristal berwarna ungu dan tidak larut air. Perlakuan pada uji viabilitas sel HeLa adalah perbedaan pelarut dan konsentrasi. Konsentrasi yang digunakan 62,5 ppm, 125 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 1000 ppm. Rancangan percobaan yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, dengan faktor A (pelarut), faktor B (konsentrasi), dan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS untuk mengetahui nilai F, kemudian dilanjutkan dengan uji ANOVA dan dilanjutkan uji DUNCAN apabila hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan pada taraf 5%. Hasil uji fitokimia ekstrak yang memiliki senyawa bioaktif terkuat adalah ekstrak dengan pelarut methanol. Hasil uji total fenol ekstrak yang mengandung senyawa fenolik paling banyak adalah ekstrak dengan pelarut methanol, hasil ini menunjukkan bahwa senyawa fenol cenderung larut dalam pelarut polar. Hasil uji toksisitas ekstrak yang bersifat toksik adalah ekstrak dari semua perlakuan pelarut, tetapi dari hasil LC50 terendah adalah ekstrak dengan pelarut n-heksan dengan nilai LC50 sebesar 171,3563 ppm. Hasil uji viabilitas sel HeLa berdasarkan analisis keragaman ANOVA, interaksi antara perbedaan pelarut dan konsentrasi didapatkan pengaruh yang nyata Fhitung lebih besar dari Ftabel pada taraf kepercayaan 5%. Ekstrak yang terbaik yaitu ekstrak dengan pelarut n-heksan pada konsentrasi 1000 ppm dengan nilai %viabilitas 9,278%. Untuk nilai mortalitas, ekstrak terbaik yaitu ekstrak dengan pelarut n-heksan pada konsentrasi 1000 ppm dengan nilai %mortalitas 90,722% dan nilai LC50 75,7007 ppm. Dilanjutkan dengan uji LC-MS untuk mengetahui senyawa bioaktif yang terkandung pada ekstrak kulit batang Bruguiera gynorrhiza pelarut n-heksan. Dipilih ekstrak dari pelarut n-heksan karena dari hasil uji viabilitas dan mortalitas sel HeLa ekstrak dengan pelarut n-heksan memiliki nilai LC50 terendah. Dugaan senyawa bioaktif yang teridentifikasi pada ekstrak kulit batang Bruguiera gymnorrhiza dengan pelarut n-heksan berdasarkan waktu retensinya yaitu berberine, quersetin, antroquinonol, peonidin-3-O-β-D-glucoside dan phenanthrenes. Senyawa yang terkandung pada ekstrak kulit batang Bruguiera gymnorrhiza dengan pelarut n-heksan termasuk golongan senyawa alkaloid, steroid, dan flavonoid.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/936/051612594
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 14 Dec 2016 08:51
Last Modified: 21 Oct 2021 02:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135658
[thumbnail of ARTIKEL-TIARA_FITRI_ANTIKA-125080301111018-THP.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL-TIARA_FITRI_ANTIKA-125080301111018-THP.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI-TIARA_FITRI_ANTIKA-125080301111018-THP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI-TIARA_FITRI_ANTIKA-125080301111018-THP.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item