Pengaruh Suhu Media Penetasan Yang Berbeda Terhadap Daya Tetas Telur Dan Kelulushidupan Larva Ikan Wader Cakul (Puntius Binotatus)

Atoillah, Ibnu (2016) Pengaruh Suhu Media Penetasan Yang Berbeda Terhadap Daya Tetas Telur Dan Kelulushidupan Larva Ikan Wader Cakul (Puntius Binotatus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan wader cakul merupakan salah satu komoditi yang cukup berpotensi di pasar, karena sangat disukai akan rasanya. Banyaknya penangkapan secara berlebih di alam semakin membuat populasi ikan ini semakin berkurang. Dalam menjaga kondisi di alam, pembuatan plasma nutfah perikanan perlu dilakukan untuk menjaga keberadaan plasma nutfah di perairan. Upaya penyediaan benih dalam jumlah yang mencukupi serta bermutu merupakan langkah yang harus bisa terwujud untuk berkelanjutan pengembangan perikanan budidaya. Dengan memanipulasi media hidup pemeliharaan diharapkan dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas telur dan larva. Salah satunya dengan memanipulasi suhu perairan, dimana suhu menjadi faktor pembatas bagi kelangsungan hidup ikan mulai dari perkembangan awal embrio sampai ikan dewasa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh suhu media penetasan yang berbeda terhadap daya tetas telur dan kelulushidupan larva ikan wader cakul sehingga memperoleh data suhu terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan divisi Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur pada bulan Juli hingga Agustus 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan (27, 28, 29, 30, 31 oC) dengan 3 kali ulangan. Data hasil yang diperoleh dianalisa sidik ragam, dilanjutkan dengan uji BNT dan terakhir dilakukan uji polynomial orthogonal. Parameter utama yang diukur pada penelitian ini adalah daya tetas telur (Hatching Rate) dan kelulushidupan larva, sedangkan parameter penunjang meliputi kualitas air seperti suhu, oksigen terlarut dan pH. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah bahwa suhu media penetasan yang berbeda berpengaruh terhadap daya tetas telur dan kelulushidupan larva ikan wader cakul. Hasil rerata daya tetas telur pada setiap perlakuan adalah A (27 oC) yaitu 72,06%, perlakuan B (28 oC) yaitu 79,84%, perlakuan C (29 oC) yaitu 76,03%, perlakuan D (30 oC) yaitu 73,80%, dan perlakuan E (31 oC) yaitu 63,17%. Daya tetas telur terbaik pada perlakuan B (28 oC) yaitu 79,84%. Hubungan antara suhu media penetasan dengan daya tetas telur ikan wader cakul yaitu kenaikan suhu pada kisaran tertentu akan membuat persentase derajat penetasan semakin tinggi, dan nilainya akan turun seiring semakin meningkatnya suhu ekstrim. Grafik yang dihasilkan yaitu kuadratik, dengan persamaan y = -1969,2 + 143,57x - 2,5164x2 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,84. Sedangkan pengaruh suhu media inkubasi yang berbeda terhadap kelulushidupan larva ikan wader cakul memberikan rerata pada setiap perlakuan adalah A (27 oC) yaitu 63,57%, perlakuan B (28 oC) yaitu 50,61%, perlakuan C (29 oC) yaitu 48,09%, perlakuan D (30 oC) yaitu 42,37%, dan perlakuan E (31 oC) yaitu 40,13%. Kelulushidupan larva terbaik pada perlakuan A (27 oC) yaitu 63,57%. Hubungan antara suhu media inkubasi dengan kelulushidupan larva ikan wader cakul yaitu semakin tinggi suhu maka akan semakin banyak larva yang mengalami kematian. Grafik yang dihasilkan yaitu linier, dengan persamaan y = 208,4 - 5,5119x dan koefisien determinasi (R2) v sebesar 0,77. Hasil pengamatan kualitas air berupa suhu berkisar antara 26,5 – 31,5 oC, Oksigen terlarut berkisar antara 5,23 -7,33 ppm dan pH berkisar antara 6,7 – 7,4. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah suhu media penetasan yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap daya tetas telur dan kelulushidupan larva ikan wader cakul. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disarankan untuk menggunakan suhu pada kisaran 27 – 28 oC supaya mendapatkan hasil derajat penetasan telur dan kelulushidupan larva yang tinggi dan diperlukan penelitian lanjutan untuk mencari suhu optimal terhadap kelulushidupan larva ikan wader cakul.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/883/051611874
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 16 Nov 2016 11:19
Last Modified: 22 Oct 2021 12:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135600
[thumbnail of TEKNIK_PEMBENIHAN_IKAN_WADER_CAKUL.pdf]
Preview
Text
TEKNIK_PEMBENIHAN_IKAN_WADER_CAKUL.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of Artikel.pdf]
Preview
Text
Artikel.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Pengaruh_Media_Suhu_Penetasan_yang_Berbeda_Terhadap_Daya_Tetas_Telur_dan_Kelulushidupan_Larva_Ikan_Wader_Cakul_(Puntius_b~1.pdf]
Preview
Text
Pengaruh_Media_Suhu_Penetasan_yang_Berbeda_Terhadap_Daya_Tetas_Telur_dan_Kelulushidupan_Larva_Ikan_Wader_Cakul_(Puntius_b~1.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item