Agustina, Silfia Fajar (2016) Identifikasi Dan Kepadatan Bakteri Pada Ulser Sidat (Anguilla Bicolor). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sidat merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya yang sangat potensial untuk mendukung sektor perikanan menjadi berkembang. Permintaan ekspor sidat ini terus meningkat. Indonesia mampu melakukan ekspor sidat ke berbagai negara. Hal ini mendorong pemerintah khususnya Dirjen Kelautan dan Perikanan untuk mengembangkan dalam bidang pembenihan dan pembesaran sidat. Dalam kegiatan budidaya sidat salah satu kendala yang sering dijumpai adalah adanya penyakit. Bakteri merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan kematian massal dan berpengaruh pada turunnya produksi budidaya. Dalam kasus yang cukup parah, bakteri yang menginfeksi mampu menyebabkan ulser dan menurunkan daya imun sidat. Identifikasi bakteri merupakan cara yang tepat untuk mengetahui penyebab ulser tersebut sehingga dapat dilakukannya penanganan secara cepat dan tepat. Pemberian antibiotik merupakan salah satu cara untuk menanggulangi penyakit tersebut.. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jenis dan kepadatan bakteri pada ulser sidat (Anguilla bicolor) dan resistensi bakteri pada 7 antibiotik yang diberikan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06 Juni – 27 Juli 2016 di Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Identifikasi bakteri dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Bangil. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan mengidentifikasi dan kepadatan bakteri pada ulser sidat dan uji resistensi antibiotik terhadap bakteri yang ditemukan. Hasil penelitian dari hasil perhitungan koloni bakteri menunjukkan bahwa banyak terdapat isolat E dan yang kedua adalah bakteri isolat B. Identifikasi bakteri dengan uji kit BBL Crystal yaitu didapatkan kode yang berbeda sehingga didapatkan jenis bakteri yang berbeda. Isolat A didapatkan hasil bakteri micrococcus lylae, isolat B didapatkan bakteri Shewanella putrefaciens, isolat D didapatkan bakteri Burkholderia cepacia dan isolat E didapat bakteri Aeromonas hydrophila. Dari hasil kepadatan dan jenis bakteri yang didapat, menunjukkan ulser pada sidat disebabkan oleh bakteri A. hydrophila. Uji resistensi dari 7 jenis antibiotik yang diberikan menunjukan hasil bahwa jenis antibiotik gentamycin dan neomycin yang dapat menghambat pertumbuhan 4 jenis bakteri tersebut.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/867/051611858 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 17 Nov 2016 11:13 |
| Last Modified: | 29 Nov 2021 02:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135582 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
Artikel_Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
laporan_PKL.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |