Kurniasari, IndesAwalun (2016) Efisiensi Enkapsulasi Ekstrak Daun Sargassum cristaefolium Tersalut Maltodekstrin Pada pH yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Efisiensi enkapsulasi merupakan salah satu parameter yang dapat digunakan untuk menentukan keberhasilan proses enkapsulasi. Parameter ini menunjukkan berapa persen senyawa aktif yang berhasil disalut dalam mikrokapsul. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian efisiensi enkapsulasi untuk mengetahui seberapa besar kandungan bahan aktif (flavonoid) yang masih terlindungi oleh bahan penyalut. Penyalutan bertujuan untuk menutupi rasa, bau, warna yang tidak menyenangkan dari zat aktif dan yang mudah rusak kena udara luar. Di samping itu penyalutan dapat meningkatkan daya tahan terhadap pengaruh mekanik, memberikan ciri yang spesifik, sehingga memudahkan untuk identifikasi. Indikator dalam efisiensi enkapsulasi banyak, salah satu yang akan dibahas disini mengenai efisiensi enkapsulasi dengan perlakuan pH yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2015 di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya, Laboratorium Kimia Fakultas Saintek UIN Malang, Laboratorium Sentral Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH terhadap efisiensi enkapsulasi ekstrak daun Sargassum cristaefolium tersalut maltodekstrin. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada penelitian pendahuluan bertujuan untuk mendapatkan enkapsulat ekstrak daun S. cristaefolium tersalut maltodekstrin dengan konsentrasi maltodekstrin sebesar 5%. Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pH yang berbeda terhadap kualitas serbuk enkapsulat ekstrak daun S. cristaefolium tersalut maltodekstrin. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pH yang berbeda yakni pH asam, pH netral dan pH basa menggunakan pH 2, pH 4, pH 7, pH 9 dan pH 12. Variable terikat pada penelitian ini adalah total flavonoid, efisiensi enkapsulasi flavonoid, organoleptik (warna dan aroma), rendemen, serta morfologi dan ukuran diameter partikel. Berdasarkan variabel bebas atau perlakuan penelitian ini disusun secara faktorial yang dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana, yaitu menggunakan satu faktor dimana dalam faktor tersebut terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan sehingga didapatkan 15 satuan percobaan. Pemberian perlakuan pH yang berbeda mempengaruhi kandungan flavonoid, efisiensi enkapsulasi flavonoid, diameter enkapsulat, nilai organoleptik (warna dan aroma) dan struktur morfologi enkapsulat. Nilai efisiensi enkapsulasi flavonoid tertinggi diperoleh pada perlakuan pH 2 dengan nilai efisiensi sebesar 40,04% dengan kandungan total flavonoid sebesar 0,16 mg/g, diameter sebesar 12,95 μm, nilai organoleptik warna sebesar 2,03 nilai organoleptik aroma sebesar 4,66 dan % rendemen sebesar 72,00 %.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/82/051603706 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
| Date Deposited: | 04 May 2016 10:15 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 11:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135528 |
Preview |
Text
1.pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |