Pengaruh Penambahan Tepung Eucheuma Cottonii Umur Panen 45 Hari Terhadap Kandungan Gizi, Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Mie Kering

AndriHidayat (2016) Pengaruh Penambahan Tepung Eucheuma Cottonii Umur Panen 45 Hari Terhadap Kandungan Gizi, Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Mie Kering. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mie adalah salah satu makanan yang sangat digemari semua kalangan masyarakat. Bahan pangan yang umum dikonsumsi masyarakat sebagai bahan pangan siap saji pengganti nasi adalah mie. Mie merupakan produk pangan yang dibuat dari adonan terigu sebagai bahan utama dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan lainnya. Mie adalah salah satu contoh produk gelasi. Gelasi adalah fenomena agregasi protein, dimana interaksi polimer-polimer dan polimersolven sangat seimbang sehingga jaringan atau matriks tersier terbentuk. Salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan serat tinggi yaitu Eucheuma cottonii. E. cottonii memiliki kandungan karaginan yang berupa serat larut air. Salah satu contoh fortifikasi mie kaya serat yang selama ini sudah ada adalah mie yang dibuat dari sayur-sayuran. Pada umumnya rumput laut dipanen pada umur satu setengah sampai dua bulan. Pada penelitian ini menggunakan rumput laut umur panen 45 hari untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kandungan gizi, sifat fisikokimia dan organoleptiknya mie kering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung E. cottonii umur panen 45 hari terhadap kandungan gizi, sifat fisikokimia dan organoleptiknya mie kering. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – April 2016 di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan dan Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan dan Makanan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap sederhana (RAL). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan yang digunakan. Perlakuannya yaitu konsentrasi tepung E. cottonii yang digunakan yaitu 15%, 10% dan 5%. Variabel terikat pada penelitian ini adalah parameter yang diamati yaitu serat pangan total, serat pangan tidak larut air, serat pangan larut air kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu, kadar karbohidrat, kadar iodium, cooking loss, gaya tarik, aroma, warna, tekstur dan rasa. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa penambahan tepung E. cottonii pada pembuatan mie kering dapat berpengaruh terhadap serat pangan total, serat pangan tidak larut air, serat pangan larut air, kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu, kadar karbohidrat, cooking loss, kadar iodium, gaya tarik, aroma, warna rasa dan tekstur mie kering. Hasil terbaik diperoleh pada konsentrasi tepung rumput laut 15% yang menghasilkan serat pangan total 20,88%; serat pangan tidak larut air 9,19; setat pangan larut air 11,69%, kadar air 8,09%; kadar lemak 0,33%; kadar protein 14,30%; kadar abu 1,84%; kadar karbohidrat 91,37%; kadar iodium 33,80 ppm; cooking loss 5,33%; gaya tarik 0,30N; aroma 3,69%; warna 3,65%; tekstur 3,73% dan rasa 3,83%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/710/051608263
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 10 Oct 2016 14:07
Last Modified: 21 Oct 2021 13:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135460
[thumbnail of laporan_skripsi_Andri_Hidayat.pdf]
Preview
Text
laporan_skripsi_Andri_Hidayat.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of artikel_skripsi_Andri_Hidayat.pdf]
Preview
Text
artikel_skripsi_Andri_Hidayat.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item