Tingkat Kesuburan Di Ekosistem Laut Pecaron, Desa Pecaron Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

AllienaAquaristasari (2016) Tingkat Kesuburan Di Ekosistem Laut Pecaron, Desa Pecaron Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pencemaran laut diartikan sebagai masuknya kotoran atau hasil buangan aktivitas mahluk hidup baik di daratan maupun dilautan dan menimbulkan pencemaran. bahan pencemar berdasarkan sifatnya dibagi menjadi biodegradable (mudah terurai) contohnya sampah organic dan nonbiodegradable (sukar terurai) contohnya minyak dan logam berat serta bahan anorganik. Eutrofikasi merupakan proses pengkayaan nutrient dan bahan organik dalam kolom perairan, penyebab dari eutrofikasi bisa dari akitivitas penduduk desa pecaron yang antara lain pemukiman yang menghasilkan limbah rumah tangga, pariwisata, pertanian, peternakan perikanan (budidaya dan KJA) serta industri, yang mana menghasilkan limbah baik organik maupun anorganik dan dapat merubah kualitas air baik secara fisika, kimia dan biologi serta fungsi fisiologi suatu organisme perairan salah satunya fitoplankton. Jika keberadaan fitoplankton didalam perairan meningkat ataupun menurun akan membahayakan organisme lain dan merubah system dari kualitas air itu sendiri seperti terjadinya blooming. Penelitian ini menggunaka metode deskriptif dan survei lapang tentang tingkat kesuburan perairan di ekosistem laut Pecaron, Desa Pecaron, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur yang berdampingan dengan kegiatan manusia seperti adanya tempat pariwisata, pemukiman warga, budidaya keramba jaring apung serta industri. Penelitian ini dilakukan di 5 stasiun yang berbeda dengan jarak setiap stasiun sekitar 500 meter dan 1 kilometer dari daratan. Hasil Rata-rata kualitas air yang didapatkan selama 2 minggu dan dua kali pengulangan yaitu nilai suhu pada berkisar antara 31 -32 °C, nilai Kecerahan sedalam 5,9-7,6 meter, nilai kecepatan arus sebesar 0,14-0,27 m/s, nilai salinitas sebesar 31,5-33 ‰, nilai pH sebesar 8,27-8,31, nilai Oksigen terlarut sebesar 5,23-5,48 mg/L, nilai nitrat sebesar 1,65-2,4 mg/L, nilai orthofosfat sebesar 0,001-0,009 mg/L dan nilai kelimpahan fitoplankton sebesar 20-60 ind/ml serta nilai klorofil-a yang di dapatkan sekisar 1,6268-2,4334 mg/m3. Hasil perhitungan tingkat kesuburan perairan pecaron bila mengunakan index perhitungan TSI tergolong perairan oligotrofik (<40). Perairan oligotrofik adalah perairan yang kurang adanya unsur hara baik N dan P, produktivitas primernya rendah, biomasanya rendah, memiliki air yang cukup jernih, dan kaya akan oksigen. Sedangkan perairan mesotrofik adalah perairan yang mengalami peningkatan jumlah N dan P yang cukup, memiliki air yang jernih. Tingkat kesuburan perairan laut Pecaron yang berada di Desa Pecaron, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur, menyatakan bahwa, hubungan Nitrogen dan fosfor terhadap kelimpahan fitoplankton tidak selalu sama artinya ketika nilai nitrat atau fosfat diperairan tinggi maka tidak selalu kelimpahan fitoplankton juga tinggi tergantung dari masing–masing jenis fitoplankton yang terdapat diperairan tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/706/051608259
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 26 Oct 2016 13:41
Last Modified: 21 Oct 2021 13:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135455
[thumbnail of Artikel_(Alliena_Aquaristasari-125080107111022-MSP).pdf]
Preview
Text
Artikel_(Alliena_Aquaristasari-125080107111022-MSP).pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of laporan_skripsi_(Alliena_Aquaristasari-125080107111022-MSP).pdf]
Preview
Text
laporan_skripsi_(Alliena_Aquaristasari-125080107111022-MSP).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item