DianPranoto (2016) Validasi Daerah Penangkapan Ikan Tuna Mata Besar Di Perairan Samudera Hindia, (Studi Kasus : Hasil Tangkapan Tuna Mata Besar Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permasalahan nelayan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan yaitu penggunaan peta daerah potensi penangkapan ikan yang dikeluarkan oleh BPOL (Balai Penelitian dan Observasi Laut) masih mendapatkan hasil tangkapan ikan tuna mata besar yang belum optimal. Kegiatan validasi daerah penangkapan merupakan upaya untuk memetakan hubungan antara hasil tangkapan nelayan dengan potensi persebaran ikan tuna mata besar di perairan Samudera Hindia. Validasi daerah penangkapan ikan tidak akan berhasil jika tidak diketahui data hasil tangkapan dan lokasi penangkapan ikan yang nantinya akan dilakukan pendekatan variabilitas faktor lingkungan untuk ikan tuna mata besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan inventarisasi hasil tangkapan serta daerah penangkapan ikan tuna mata besar di Samudera Hindia yang dilakukan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, untuk mengetahui hubungan antara komposisi hasil tangkapan ikan tuna mata besar dan sebaran daerah penangkapan tuna mata besar di Samudera Hindia dan untuk menganalisis hubungan spasial antara sebaran daerah penangkapan tuna mata besar dan variabilitas oseanografi di Samudera Hindia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015 - Januari 2016 di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap. Daerah Penelitian di Perairan Samudera Hindia dengan batasan 930-1110 BT dan 070-130 LS Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif berfokus pada pengumpulan data dan pengolahan data sebagai objek penelitian. Data yang digunakan adalah data primer meliputi data koordinat daerah penangkapan dan hasil tangkapan tuna mata besar, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik sampling bertujuan (sampling purpose). Data sekunder meliputi data satelit parameter Suhu Permukaan Laut (SPL), Klorofil-a, Anomali Tinggi Muka Air Laut (ATML) dan data statistik bulanan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah Ikan tuna mata besar berdasarkan hasil tangkapan dan daerah penangkapan, menunjukkan bahwa hasil tangkapan tertinggi dengan komposisi, ikan tuna mata besar sebesar 9.724 kg pada bulan Agustus koordinat 108,670 BT dan 09,500 LS, ikan tuna mata besar (besar dan kecil) sebesar 17.092 kg pada bulan September koordinat 108,830 BT dan 08,500 LS, dan ikan tuna kecil mata besar sebesar 7.896 kg pada bulan Januari koordinat 107,000 BT dan 08,000 LS. Ikan tuna mata besar (besar dan kecil) tersebar di perairan Samudera Hindia bagian Selatan dan Barat Daya Jawa. Ikan tuna mata besar lebih dominan banyak tertangkap daripada ikan tuna kecil mata besar di perairan Samudera Hindia bagian Selatan Jawa antara 105,000 hingga 110,000 BT dan 08,000 hingga 10,000 LS dan sedikit di perairan Samudera Hindia bagian Barat Daya Jawa. Sebaran daerah penangkapan tuna mata besar (besar dan kecil) di perairan Samudera Hindia bagian Selatan dan Barat Daya Jawa menunjukan bahwa Ikan tuna mata besar yang tertangkap nilai SPL, klorofila, dan ATML pada habitat ikan tuna mata besar adalah 25-30 0C, 0,10-0,71 mg/m3 dan -0,14-0,16 m.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/640/051608193 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 06 Sep 2016 08:54 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135382 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi_DianPranoto_125080200111083_PSP.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
Artikel_DianPranoto_125080200111083_PSP.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |