Kajian Perubahan Garis Pantai Dengan Menggunakan Data Citra Satelit Dan In-Situ Di Pantai Kuta, Bali

ReskyaniFajriRahmawati (2016) Kajian Perubahan Garis Pantai Dengan Menggunakan Data Citra Satelit Dan In-Situ Di Pantai Kuta, Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pantai merupakan bagian dari pesisir yang bersifat sangat dinamis, dimana pantai akan berubah sebagai respon dari proses alam dan aktivitas manusia. Upaya manusia dalam memanfaatkan kawasan pantai tidak dilandasi dengan pemahaman yang baik sehingga menimbulkan dampak yang merugikan lingkungan pantai seperti proses erosi dan sedimentasi. Terjadinya erosi dan sedimentasi di kawasan pantai menyebabkan fenomena perubahan garis pantai. Salah satu kawasan pantai yang mengalami perubahan garis pantai adalah Pantai Kuta, Bali. Dibalik keindahan dan potensi yang ada di Pantai Kuta, pantai tersebut memiliki permasalahan yang cukup besar.yaitu terjadinya perubahan garis pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan garis pantai yang terjadi berdasarkan analisa data citra satelit secara multitemporal dan mengetahui prediksi perubahan garis pantai berdasarkan angkutan sedimen sepanjang pantai. Lokasi yang digunakan sebagai kajian penelitian ini yaitu Pantai Kuta sepanjang ± 4 km dengan koordinat 8°4234.76” LS - 115° 958.02" BT hingga 8°4430.92" LS - 115° 935.68" BT yang dibagi menjadi 4 stasiun berdasarkan metode purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, yaitu dengan mendeskripsikan kondisi yang sesunggguhnya dengan menganalisis hasil dari pengolahan data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data tracking garis pantai, pengukuran kemiringan, pengambilan sampel sedimen dan pengukuran gelombang. Sedangkan, data sekunder meliputi data citra satelit Google Earth, data angin yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Balai Besar Wilayah III Denpasar, Kuta-Badung, Bali dan data pasang surut yang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Hasil pengolahan data citra satelit pada tahun 2002, 2009 dan 2015 didapatkan nilai perubahan garis pantai yang terjadi di Pantai Kuta, yaitu erosi sebesar -13.55 m/13 tahun pada stasiun A, erosi sebesar -20.43 m/13 tahun pada stasiun B, sedimentasi sebesar 37.33 m/13 tahun pada stasiun C dan sedimentasi sebesar 10.27 m/13 tahun pada stasiun D. Hasil perhitungan numerik selama 5, 10 dan 15 tahun mendatang didapatkan prediksi perubahan garis Pantai Kuta, yaitu erosi sebesar -3.76 m/tahun pada stasiun A, erosi sebesar -3.02 m/tahun pada stasiun B, sedimentasi sebesar 2.85 m/tahun pada stasiun C dan erosi sebesar -4.11 m/tahun pada stasiun D.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/602/051608155
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 08 Sep 2016 09:42
Last Modified: 20 Oct 2021 13:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135338
[thumbnail of Artikel_Skripsi_125080600111037_Reskyani_Fajri.pdf]
Preview
Text
Artikel_Skripsi_125080600111037_Reskyani_Fajri.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi_125080600111037_Reskyani_Fajri.pdf]
Preview
Text
Skripsi_125080600111037_Reskyani_Fajri.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item