YossyChristiusGloria (2016) Pemetaan Mangrove Di Kabupaten Situbondo Menggunakan Citra Satelit Landsat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mangrove merupakan ekosistem penting di alam dengan berbagai fungsi yang dimilikinya. Pesisir Kabupaten Situbondo terdapat ekosistem mangrove, dimana pada tahun 1980 hingga 1990 mengalami perubahan luas tutupan mangrove. Hal ini disebabkan karena masyarakat lokal dimotori oleh investor asing untuk membuat tambak udang sehingga ekosistem mangrove mengalami alih fungsi lahan. Sebagai tindakan antisipasi semakin berkurangnya ekosistem mangrove perlu dilakukan monitoring (pengontrolan) dengan kecanggihan teknologi modern. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui sebaran mangrove di Kabupaten Situbondo; (2) mengetahui sebaran nilai indeks vegetasi di Kabupaten Situbondo; (3) mengetahui perbedaan antar indeks vegetasi yang digunakan dalam perhitungan indeks vegetasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah delineasi mangrove Kabupaten Situbondo, klasifikasi citra (unsupervised dan supervised), dan perhitungan kerapatan mangrove menggunakan algoritma NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), SAVI (Soil-Adjusted Vegetation Index) dan MSAVI (Modified Soil-Adjusted Vegetation Index). Delinasi tutupan hutan mangrove dilakukan terhadap image google earth lokasi kajian, sedangkan klasifikasi citra menggunakan citra landsat 7 ETM dan 8 OLI. Delineasi mangrove dilakukan sebagai langkah awal untuk mengetahui sebaran eksisting hutan mangrove. Pengklasifikasian citra satelit landsat menyajikan data kelas dari nilai pixel. Persamaan NDVI, SAVI, dan MSAVI digunakan untuk untuk mengetahui nilai kerapatan dengan memanfaatkan nilai spektral pada kanal Near-Infrared (NIR) dan kanal Red (Merah). Hasil perhitungan indeks vegetasi masing-masing persamaan diekstrak menggunakan titik koordinat geografi pengamatan lapang untuk dilakukan uji statistik menggunakan Independent T-Test. Hasil kajian menggambarkan bahwa tutupan mangrove di Kabupaten Situbondo berdasarkan hasil delineasi image google earth mengalami penambahan sebesar 34,74 Ha, sedangkan melalui hasil klasifikasi citra menunjukkan perbedaan luasan terutama terdapat di kelas permukiman dan tanah kosong. Nilai index vegetasi berdasarkan perhitungan NDVI adalah berkisar antara -0,05 hingga 0,81; SAVI berkisar -0,23 hingga 0,75; MSAVI berkisar -0,57 hingga 0,70. Hasil uji statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara SAVI dan MSAVI, sedangkan pada NDVI dan SAVI; NDVI dan MSAVI terdapat perbedaan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/572/0516081245 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 27 Sep 2016 10:29 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 12:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135297 |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI-YOSSY_CHRISTIUS_GLORIA-125080600111008-ILMU_KELAUTAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI-YOSSY_CHRISTIUS_GLORIA-125080600111008-ILMU_KELAUTAN.pdf Download (9MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |