Komposisi Dan Kajian Biologi Hiu Dominan Yang Didaratkan Di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (Upt Pp) Muncar Banyuwangi Jawa Timur

EuisZulfiaty (2016) Komposisi Dan Kajian Biologi Hiu Dominan Yang Didaratkan Di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (Upt Pp) Muncar Banyuwangi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Produksi perikanan hiu di Indonesia merupakan data pendaratan terbesara dari berbagai negara di dunia. Data produksi perikanan hiu diperoleh baik sebagai target tangkapan maupun hanya sebagi hasil tangkapan sampingan. Walupun begitu, hasil tangkapan sampingan hiu, dapat dikatakan sebagai hasil tangkapan yang masih memiliki nilai jual yang baik. Berbagai alat tangkap mampu mendaratkan hiu, tergantung pada jenis alat tangkap tersebut maka akan mempengaruhi jenis hiu yang tertangkap. Namun secara khusus alat tangkap yang digunakan sebagai target tangkapan hiu adalah alat tangkap rawai. Rawai mampu mendaratkan hiu pelagis yang memiliki nilai jual tingi di pasar Asia, walaupun pada kenyataannya jenis hiu pelagis tersebut sudah banyak menjadi perhatian dunia Internasional untuk dikaji lebih lanjut status konservasinya. Setelah 3 spesies yang dikatakan vulnerable yaitu Carcharhinus longimanus, Sphyrinade, dan AlopIdae, dibutuhkannya data mengenai spesies hiu lainnya yang berpotensi berstatus vulnerable. Sehingga penelitian ini memiliki tiga tujuan utama yaitu menganalisa komposisi dan variasi hasil tangkapan hiu dari kapal rawai, menganalisa rasio seks yang dikaitkan dengan tingkat kematangan klasper perbandingan panjang total dan panjang klasper, serta menganalisa kajian biologi menggunakan hubungan panjang berat. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT PP) Muncar, Banyuwangi selama 3 bulan pendataan sejak 1 Maret hingga 31 Mey. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, sedangkan pengambilan data di lapang menggunakan data hasil wawancara dan observasi lapang yang digunakan sebagai pengolahan data komposisi. Sedangkan identifikasi spesies dan sampling data digunakan untuk data kajian biologi menggunakan pengukuran panjang. Adapun data yang diukur meliputi panjang total, panjang klasper, dan penimbangan bobot tubuh. Penyusunan data komposisi dan pengolahan data kajian biologi dibantu dengan aplikasi MS. EXCEL 2010, sedangkan pengolahan data lanjutan mengnai komposisi dilanjutkan dengan aplikasi SPSS 1.6 menggunakan metode One Way-ANOVA dan analisis lanjutan pada nilai signifikan menggunakan uji lanjutan Post Hoc metode LSD (Least Significant Different). Hasil yang diperoleh berdasarkan data, diperoleh bahwa Nelayan Muncar khususnya kapal rawai beroperasi dengan membawa berbagai alat tangkap lainnya sehingga diperoleh hasil tangkapan target (hiu) dan non-target (ikan lainnya). Secra keseluruhan total produksi tangkapan kapal rawai diperoleh dari 20 kali pendaratan dengan niali Sig0,001 yang berati kurang dari 0,01 yang memiliki arti antara total biomas ikan target dan non-target terdapat perbedaan yang sangat nyata. Sedangkan secara khususn pada hasil tangkapan taget dengan total pendartaan kapal sebanyak 20 kali, diperoleh nilai Sig 0,002 juga memiliki arti yang sama, yaitu sangat bervariasi atau dikatakan bahwa rata-rata biomas hasil tangkapan terdapat beda yang sangat nyata sehingga hasil uji Post- Hoc menyajikan notasi G.cuvier 364.25±980,393c sebagai hasil tangkapan signifikan. Komposisi hasil tangkapan hiu berdasarkan tiga teratas adalah G. Cuvier sebsar 18,21% dengan rata-rata biomas 364.25 kg, C limbatus 9,92% dengan rata-rata biomas 198,5 kg, dan C obscurus 7,64% dengan rata-rata bimas 152,9 kg. Kemudian hasil tangkapan non target dari 10 kali pendaratan memilki nilai Sig 0,012 dan memiliki arti yang sama dengan hasil uji Post Hoc diperoleh signifikansi tertinggi dengan notasi 247,4±515,170b pada spesies Scombur sp. Komposisi hasil tangkapan ikan non target bahwa Scombur sp sebesar 24,7% dengan rata-rata biomas 247,4 kg. Hasil analisa kajian bilogi pada tiga spesies hiu dominan diperoleh rasio seks G cuvier jantan :betina (1:0,68) dengan hasil pengolahan hubungan panjang total dan panjang klasper diperoleh korelasi (r) sebesar 0,842 yang berati sebesar 84,2% kedua variabel saling berkaitan. C limbatus 1:0,48 dan korelasi sebesar 0,8137, sebesar 81,37% kedua variabel saling berkaitan. C obscurus 1:1,81 dan nilai korelasi sebesar 0,959 yang berarti 95,9% data kedua variabel saling berkaitan. Hasil uji hubungan panjang dan berat diperoleh nilai b G cuvier 2,1208 yang termasuk kedalam pola pertumbuhan alometrik negatif berdasarkan uji t (Students T test) Thit 10,339>Ttab 1,672, dengan nilai faktor kondisi 1,00493. C limbatus nilai b 3,1506 yang menunjukan pola pertumbuhan isometrik berdasarkan uji t Thit 1,467<Ttab 1,685, denagn nilai FK 1,13846. Sedangkan C obscurus nilai b sebesar 2,1653 yang berarti pola pertumbuhan negatif hasil uji t Thit 9,938>1,699 dan nilai FK 1,00163.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/553/051608106
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 23 Sep 2016 15:52
Last Modified: 20 Oct 2021 11:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135275
[thumbnail of EUIS_ZULFIATY_12508020011102_PSP_ARTIKEL_ILMIAH.pdf]
Preview
Text
EUIS_ZULFIATY_12508020011102_PSP_ARTIKEL_ILMIAH.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Euis_Zulfiaty_125080200111102_PSP_LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
Euis_Zulfiaty_125080200111102_PSP_LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item