MMuzzammilBU (2016) Kajian Logam Berat Pb, Cd, Hg Pada Lambung Corbicula Javanica (Remis) Dari Ibat Punten Kota Batu Dan Upt Ptpb Kepanjen Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Logam beat seperti Pb, Cd dan Hg merupakan salah satu bahan toksik yang bebahaya bagi lingkungan. Logam berat yang masuk kedalam perairan dapat mengganggu biota yang ada didalamya, tidak semua biota dapat tolean tehadap logam berat yang masuk ke perairan. Kerang Jawa merupakan salah satu biota yang hidup di perairan. Kerang hidup dan mencari makan di perairan, oleh karenanya kerang sering digunakan sebagai biomarker lingkungan. Sifat kerang Jawa filter feeder membuat kerang dapat menyerap bahan pencemar yang ada di perairan. Adanya zat toksik seperti logam Pb, Cd dan Hg yang bercampur dengan makanan akan masuk ke tubuh kerang dan berkumpul pada lambung. Logam berat akan terakumulasi pada lambung dan akan menggangu fungsi kerja lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air serta mengetahui kondisi logam berat pada lambung kerang Jawa (Corbicula javanica) di kolam budidaya IBAT Punten dan UPT PTPB Kepanjen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2016 di IBAT Punten Kota Batu dan UPT PTPB Kepanjen Kabupaten Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandungan logam berat Pb, Cd, Hg di air dan Corbicula javanica serta gambaran perubahan mikroanatomi pada lambung Corbicula javanica. Perubahan mikroanatomi ditinjau berdasarkan logam berat Pb, Cd dan Hg di air dan kerang dengan metode pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE) dan pengamatan jaringan dilakukan dengan menggunakan mikroskop binokuler. Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, oksigen terlarut (DO), derajat keasaman (pH). Metode yang digunakan adalah metode deskriftif. Kerang diambil pada tiga stasiun dengan tiga ulangan (inlet, tengah dan outlet) di IBAT Punten dan UPT PTPB Kepanjen. Hasil analisis parameter kualitas air yang dilakukan di IBAT Punten dan UPT PTPB Kepanjen telah dapat diketahui suhu, derajat keasaman (pH), oksigen telarut (DO) masih sesui baku mutu perairan. Hasil pengukuran logam berat untuk Pb lebih tinggi di UPT PTPB Kepanjen. Sedangkan untuk kadar Cd di IBAT Punten lebih tinggi dibandingkan dengan UPT PTPB Kepanjen. Kadar Hg di UPT PTPB Kepanjen lebinh tinggi dari IBAT Punten. Pebedaan konsentrasi logam berat dipengaruhi oleh lokasi dan sumber air yang ada di lokasi tersebut. Hasil pengukuran logam berat di air maupun pada lambung kerang masih sesui dengan baku mutu. diharapkan dilakukan pengontrolan pada sumber air dan pengurangan penggunaan pestiida yang dapat menimbulkan bahan toksik seperti logam berat pada perairan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/53/051608087 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 16 Sep 2016 08:39 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 11:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135248 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |