Identifikasi Stok Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru, Bleeker 1853) Yang Terdapat Di Perairan Selat Madura, Selat Bali, Dan Selatan Jawa Timur Dengan Pendekatan Morfometri

NurIkaFitriana (2016) Identifikasi Stok Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru, Bleeker 1853) Yang Terdapat Di Perairan Selat Madura, Selat Bali, Dan Selatan Jawa Timur Dengan Pendekatan Morfometri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan komoditi unggulan di Indonesia. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa ikan lemuru telah mengalami overfishing. Perairan Selat bali, Selatan Jawa Timur, dan Selat Madura merupakan perairan yang menduduki tingkat hasil produksi ikan lemuru tertinggi di wilayah Jawa Timur. Sehingga peneliti ingin mengkaji tentang identifikasi stok ikan lemuru (Sardinella lemuru) dengan pendekatan morfometri pada ke-tiga SubWilayah Pengelolaan Perikanan Jawa Timur tersebut agar bisa digunakan sebagai referensi untuk pengelolaan keberlanjutan hasil tangkapan atau produksi ikan lemuru (Sardinella lemuru) kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kondisi allometris ikan lemuru (Sardinella lemuru) di perairan Selat Madura, Selat Bali, dan Selatan Jawa Timur; untuk mengetahui persentase kesamaan dan perbedaan stok ikan lemuru (Sardinella lemuru) di perairan Selat Madura, Selat Bali, dan Selatan Jawa Timur; dan untuk mengetahui apakah ikan lemuru (Sardinella lemuru) di perairan Selat Madura, Selat Bali, dan Selatan Jawa Timur berasal dari stok yang sama atau berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2016 dengan metode pengambilan sample berupa random sampling pada tiga lokasi perairan yang berbeda yaitu Panarukan dan Besuki, Situbondo sebagai titik stasiun Selat Madura, Muncar, Banyuwangi sebagai titik stasiun Selat Bal, dan Puger, Jember merupakan titik stasiun Selatan Jawa Timur. Pengambilan samle di masing-masing perairan dilaksanakan sebanyak empat kali dengan jarak pengambilan sample selama satu bulan. Setiap pengambilan sample peneliti mengambil sebanyak 50-200 ekor ikan lemuru (Sardinella lemuru) sesuai dengan musim ikan. Sample yang telah didapat dibawa ke Laboratorium Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya untuk diambil data. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor kondisi allometris dengan menggunakan semua ikan sample dan analisis truss morfometri dengan menggunakan 50 ekor ikan sample setiap perairan untuk menentukan persentase perbedaan karakter ikan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa ikan lemuru (Sardinella lemuru) di perairan Selat Madura dan Selat Bali adalah berbeda stok dengan persentase perbedaan sebesar 44,8% dengan karakter morfometri yang sangat mempengaruhi adalah UPCL_FL, PVL_FL, OD_HL dan PPL_FL, dan jika melihat dari semua variabel yaitu 14 varabel terdapat 66% perbedaan. Sedangkan ikan lemuru (Sardinella lemuru) di perairan Selat Madura dan Selatan Jawa Timur adalah berbeda stok dengan persentase perbedaan sebesar 49,3% dengan karakter morfometri yang sangat mempengaruhi adalah PAL_FL dan jika melihat dari semua variabel terdapat 63,4% perbedaan. Selanjutnya ikan lemuru (Sardinella lemuru) di perairan Selat Bali dan Selatan Jawa Timur adalah berbeda stok dengan persentase perbedaan sebesar 46,8% dengan karakter morfometri yang sangat mempengaruhi adalah DFB_HL dan PVL_FL, dan jika melihat dari semua variabel terdapat 63,4% perbedaan. Secara keseluruhan ikan lemuru (Sardinella lemuru) di perairan Selat Madura, Selat Bali dan Selatan Jawa Timur memilki nilai b atau faktor kondisi alllometris yang berbeda dari masing-masing perairan dan setelah diuji b ikan lemuru (Sardinella lemuru) di ketiga perairan tersebut dinyatakan berbeda stok dengan persentase perbedaan sebesar 44% dengan karakter morfometri yang sangat mempengaruhi adalah PAL_FL, DFB_HL, PVL_FL, UPCL_FL, OD_HL dan PPL_FL dan 64% dengan semua variabel. Dari kedua hasil analisis tersebut didapatkan bahwa ikan lemuru (Sardinella lemuru) di ketiga perairan tersebut berasal dari stok yang berbeda sehingga pengelolaan ikan lemuru (Sardinella lemuru) di ketiga perairan tersebut dibedakan atau secara sendiri-sendiri karena ikan lemuru (Sardinella lemuru) pada ketiga perairan tersebut tidak saling tercampur dan jika ada oerfishing antara perairan yang satu maka perairan yang lain tidak bisa memulihkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/485/051608038
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 20 Oct 2016 09:18
Last Modified: 20 Oct 2021 13:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135195
[thumbnail of Artikel_Nur_Ika_Fitriana_125080200111075.pdf]
Preview
Text
Artikel_Nur_Ika_Fitriana_125080200111075.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Laporan_Skripsi_Nur_Ika_Fitriana_125080200111075.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_Nur_Ika_Fitriana_125080200111075.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item