IfadaAfkarina (2016) Pemetaan Daerah Penangkapan Dan Komposisi Hasil Tangkapan Ikan Alat Tangkap Purse Seine Di Pelabuhan Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Probolinggo mempunyai garis pantai yang cukup panjang yang mana dari titik paling barat hingga ujung paling timur pada bagian utara Probolinggo berbatasan langsung dengan Selat Madura. Sumberdaya perairan di Perairan Utara Jawa khususnya di daerah perairan Probolinggo telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan ekonomi masyarakat, diantaranya kegiatan penangkapan ikan. Mengingat dengan besarnya potensi perikanan di Indonesia baik dari segi keberagaman spesies dan jumlah stok ikan, maka kekayaan alam ini harus dimanfaatkan dengan baik dan berkelanjutan. Salah satu alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Probolinggo adalah purse seine (jaring cincin). Setiap jenis alat penangkapan ikan pada umumnya mempunyai sifat-sifat konstruksi yang khas serta menggunakan bahan yang khusus. Bahan yang digunakan untuk suatu alat penangkapan ikan tertentu berbeda dengan bahan yang digunakan untuk alat tangkap yang lainnya. Karena pada setiap alat tangkap mempunyai spesifikasi dan aspek yang berbeda, untuk alat tangkap purse seine membutuhkan bahan benang yang bagus, kuat, tidak gampang putus, tahan terhadap gesekan dan mempunyai daya tenggelam yang cepat supaya pada saat alat tangkap diturunkan (setting) jaring cepat tenggelam untuk menghadang ikan. Bahan jaring untuk semua tubuh jaring dan bagian serampat terbuat dari Polyamide continous filament (PA cf). Nilai hasil produksi laut Probolinggo setiap tahun meningkat, dari tahun 2013 ke tahun 2014 naik sebesar 0,35% dari tahun sebelumnya. Akan tetapi dari penelitian sebelumnya pada tahun 2005 perairan laut probolinggo tergolong over fishing, oleh karena itu diperlukan info tentang daerah penangkapan nelayan Probolinggo yang mayoritas menggunakan alat tangkap purse seine. Karena hingga saat ini belum diketahui daerah penangkapan nelayan Probolinggo, pada titik koordinat berapa dan juga tidak ada laporan tentang letak penanaman rumpon dari nelayan. Untuk memetakan daerah potensial yang hasil tangkapannya cukup melimpah dapat dilakukan dengan cara membuat peta daerah penangkapan ikan, sehingga peta ini nantinya dapat dijadikan sebagai bahan informasi tentang daerah penangkapan ikan untuk alat tangkap purse seine. Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah untuk mengetahui penyebaran daerah pengoperasian purse seine di perairan Probolinggo dan untuk mengetahui ikan hasil tangkapan purse seine meliputi komposisi jenis, jumlah total dan nilai CpUE (cacth per unit effort). Sedangkan untuk analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis pemetaan untuk mengetahui penyebaran daerah penangkapan ikan, analisis komposisi ikan hasil tangkapan, CPUE dan analisis hasil tangkapan berdasarkan daerah penangkapan yang berbeda menggunakan analisis One Way Anova yang dijalankan menggunakan program SPSS 16.0. Hasil penalitian ini yaitu ada 4 daerah lokasi penangkapan ikan yaitu Karang Cina dengan titik koordinat 7° 31 05" LS 113° 26 03" BT. Karang Kokop dengan titik koordinat 7° 27 56" LS 113° 15 10" BT, Gili Besar dengan titik koordinat 7° 18 55" LS 113° 44 35" BT dan Karang Bali dengan titik koordinat 7° 19 54" LS 113°25 47" BT. Komposisi ikan hasil tangkapan nelayan purse seine di Probolinggo selama penelitian didominasi oleh ikan layang sebesar 37% dengan jumlah 274664 ekor dan ikan tembang sebesar 28,83% sebanyak 212349 ekor. Komposisi paling sedikit yaitu cumi yang komposisinya tidak sampai 1% dari total hasil tangkapan keseluruhan. Nilai CPUE pada bulan Februari paling tinggi adalah Karang Cina sebesar 1311,00 kg/seting dan paling rendah yaitu Karang Kokop dengan CPUE sebesar 507,25. Pada peralihan dari bulan Februari menuju Maret nilai CPUE dari dua daerah penangkapan yaitu Karang Cina dan Karang Kokop mengalami kenaikan akan tetapi pada dari Bulan Maret menuju April nilai CPUE dari semua daerah penangkapan mengalami penurunan yang cukup drastis. Perbedaan daerah penangkapan yang fishing basenya di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Paiton tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil tangkapan ikan. Sedangkan perbedaan daerah penangkapan yang fishing basenya di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil tangkapan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/483/051608036 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 20 Oct 2016 09:04 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 13:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135193 |
Preview |
Text
ARTIKEL_IFADA_AFKARINA_125080200111022.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_-_IFADA_AFKARINA_-__125080200111022.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |