Studi Potensi Arus Laut Perairan Selat Bali Sebagai Alternatif Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Menggunakan Mike 21

DioAdityaMurtianto (2016) Studi Potensi Arus Laut Perairan Selat Bali Sebagai Alternatif Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Menggunakan Mike 21. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Potensi arus laut yang besar yang terdapat di Indonesia merupakan satu faktor yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan energi alternatif baru yang ada di Indonesia. Arus laut yang ada di Indonesia sendiri dipengaruhi oleh kondisi oseanografi dan geografis Indonesia sendiri dimana terapit antara 2 Samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan terletak diantara 3 lempeng yaitu lempeng pasifik, eurasia, dan Indo-Australia dimana pengaruh besar yang terjadi karena kondisi inilah yang membuat kondisi perairan di Indonesia beragam. Arus juga merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang (Nontji, 1986). Penelitian ini digunakan untuk mengetahui karakteristik arus laut serta implementasinya kedalam penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) sebagai alternatif dari pembangkit listrik dengan menggunakan energi terbahrukan. Penelitian ini dilakukan karena penelitian terkait karakteristik arus laut serta implementasinya kedalam pembuatan pembangkit listrik di selat bali dengan menggunakan software Mike 21 masih belum dilakukan. Tingginya potensi arus laut yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu energi alternatif serta pengembangan pulau pulau kecil juga merupakan salah satu faktor pendukung penelitian ini. Penelitian ini digunakan untuk melihat karakteristik arus laut melalui proses permodelan oseanografi serta survey lapang untuk mendalami terkait karakteristik arus laut yang terdapat di perairan sekitar selat bali. Hasil dari penelitian ini terdapat nilai konversi output daya yang dihasilkan dari beberapa turbin menunjukkan terdapat korelasi antara output daya dan kecepatan arus, kesimpulan ini diambil dengan melihat output dari masing masing turbin yang digunakan serta kecepatan arus hasil permodelan oseanografi mike 21. Dimana pada saat kecepatan maksimum pada musim peralihan 1 2016 untuk turbin gorlov daya yang dihasilkan rata-rata per hari sebesar 1357, 564 watt, turbin savonius 284,442 watt, turbin kobold 6804,834 watt, dan turbin wells 433,679 watt. Serta untuk daya yang dihasilkan masing-masing turbinnya selama waktu penelitian yaitu bulan Juni 2015-Mei 2016 adalah untuk turbin gorlov sebesar 359,379 kW, untuk turbin savonius 75,298 kW, untuk turbin kobold 1.801 kW, dan untuk turbin wells 114,749 kW. A

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/471/051608024
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 05 Oct 2016 11:11
Last Modified: 20 Oct 2021 13:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135179
[thumbnail of artikel.pdf]
Preview
Text
artikel.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of DIO_ADITYA_MURTIANTO_125080601111013_SKRIPSI_ILMU_KELAUTAN.pdf]
Preview
Text
DIO_ADITYA_MURTIANTO_125080601111013_SKRIPSI_ILMU_KELAUTAN.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of COVER_ARTIKEL.pdf]
Preview
Text
COVER_ARTIKEL.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item