LiaArdiani (2016) Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Ikan Mas Koki (Carassius Auratus) Di Kelompok Pembudidaya Ikan Tugu Mina Asri, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hasil produksi ikan hias jenis Mas Koki (Carassius auratus) di Kabupaten Tulungagung sangat tinggi. Ikan Mas Koki termasuk komoditi ekspor yang potensial untuk dikembangkan karena sangat laku di pasaran lokal dan permintaan untuk pasar ekspor masih belum terpenuhi. Karena permintaan Ikan Mas Koki yang tinggi, produksi di Indonesia belum bisa memenuhi jumlah yang diperdagangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui profil usaha budidaya Ikan Mas Koki yang meliputi sejarah dan perkembangan usaha, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek keuangan. (2) mengetahui strategi pemasaran yang dijalankan. (3) menganalisis kekuatan dan kelemahan (faktor-faktor internal), peluang dan ancaman (faktor-faktor eksternal) pada manajemen pemasaran. serta (4) menemukan alternatif strategi pemasaran pada usaha budidaya Ikan Mas Koki tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan jenis penelitian adalah studi kasus. Populasi pada penelitian anggota sebesar 21 anggota POKDAKAN dan Metode penentuan responden menggunakan metode sampling jenuh (sensus) sebanyak 21 anggota. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer meliputi meliputi profil usaha, strategi pemasaran ikan Mas Koki, dan faktor internal pada usaha serta data sekunder meliputi letak geografis, topografis, data penduduk, literatur sebagai pembanding, dan faktor eksternal usaha. Kemudian untuk teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, studi pustaka dan kuisioner. Untuk analisis data meliputi analisi data kualitatif dan kuantitatif, analisis IFAS, analisis EFAS, serta analisis matrik SWOT. Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tugu Mina Asri berdiri pada tahun 2005 di Dusun Tugu, Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Teknis budidaya Ikan Mas Koki meliputi pembenihan, seleksi benih, penebaran benih, pembesaran, pemberian pakan, pencegahan penyakit, pemanenan, serta pengemasan Ikan Mas Koki. Aspek Manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Ditinjau dari Aspek keuangan nilai RC Ratio sebesar 2,9, keuntungan sebesar Rp 13.161.333, REC sebesar 126% dan BEP sales total sebesar Rp 6.784.314 untuk persiklus 4 bulan Strategi pemasaran yang dijalankan meliputi segmentasi pasar yaitu pehobi Ikan Mas Koki, semua kalangan, konsumen yang memiliki loyalitas, dan memprioritaskan wilayah pulau jawa dalam pemasarannya. Target pasar utama adalah konsumen pehobi Ikan Mas Koki serta memposisikan produk unggulannya sebagai Ikan Mas Koki yang berkualitas dengan harga reasonable. Bauran pemasaran meliputi produk dan harga berupa Ikan Mas Koki jenis rancu berharga Rp 5.000/ekor, tossa berharga Rp 3.500/ekor, oranda berharga Rp 4.000/ekor, dan mutiara berharga Rp 3.500/ekor. Lokasi kegiatan pemasaran Ikan Mas Koki yaitu ditempat lokasi usaha budidaya serta promosi dilakukan secara langsung. Saluran pemasaran Ikan Mas Koki meliputi saluran pemasaran langsung dan saluran pemasaran tidak langsung. Analisis faktor internal kekuatan (strengths) meliputi SDM berpengalaman, produk berkualitas, harga reasonable, usaha menguntungkan, serta ponsel sebagai media komunikasi. faktor internal kelemahan (weakness) meliputi pembukuan tidak teratur, promosi internet tidak berkelanjutan, kapasitas penjualan belum terpenuhi, segmentasi pasar tidak luas serta pengorganisasian belum optimal. Untuk analisis faktor eksternal peluang (opportunity) meliputi adanya kegiatan pameran dan perlombaan, hubungan kerja sama baik, program AFTA serta perkembangan teknologi dan informasi. Faktor eksternal ancaman (threats) meliputi pemasok sebagai pricetaker of input, perubahan iklim dan cuaca, peningkatan jumlah pesaing, serta keberadaan produk subtitusi (Ikan Koi, Cupang, Arwana, Moli, dan Louhan). Alternatif strategi pada POKDAKAN Tugu Mina Asri dengan mendukung kebijakan pertumbuhan agresif dan menggunakan strategi SO (strength opportunity) dengan terlebih dahulu menerapkan strategi ST (strength threat), strategi WO (weakness opportunity), dan strategi WT (weakness threat). Strategi agresif yang dapat dilakukan yaitu dengan pengembangan pasar, penetrasi pasar, dan pengembangan produk. Kepada POKDAKAN disarankan untuk mencatat laporan keuangan secara teratur supaya dapat memanfaatkan modal dan pengambilan keputusan perencanaan ke depan akan lebih baik, mengoptimalkan penggerakan aspek manajemen terutama pada fungsi pengorganisasian dengan melaksanakan fungsi sesuai pada struktur organisasi, memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi sebagai media komunikasi promosi dan pembukuan keuangan supaya usaha terkelola dengan baik, serta mengimplementasikan strategi pemasaran beserta implikasi hasil penelitian dengan baik sehingga target produksi dan peningkatan volume penjualan dapat tercapai.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/470/051608023 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 05 Oct 2016 10:59 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135178 |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_LIAARDIANI_125080401111017_AP_2012.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_LIAARDIANI_125080401111017_AP_2012.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |