Analisis Pengaruh Variasi Kualitas Air Terhadap Tingkat Mortalitas Tukik Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) Di Turtle Conservation And Education Center, Serangan, Denpasar Selatan, Bali

RetnoSetyoDwiLaras (2016) Analisis Pengaruh Variasi Kualitas Air Terhadap Tingkat Mortalitas Tukik Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) Di Turtle Conservation And Education Center, Serangan, Denpasar Selatan, Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Turtle Conservation and Education Center (TCEC) yang terletak di Serangan, Denpasar, Bali. TCEC tempat penangkaran penyu yang dikelola oleh masyarakat adat, setelah mendapatkan mandat dari pemerintah daerah Bali untuk melakukan konservasi dan pengembangbiakan penyu untuk konsumsi dan upacara adat. Telur penyu yang didapatkan dari pantai Gianyar dan Negara dipelihara sampai menjadi tukik dan dilepaskan kembali kehabitat asalnya yakni. Musim bertelur di Bali mulai dari bulan Januari sampai September. Mortalitas di TCEC baik pada saat penetasan telor sampai pemeliharaan pembesaran tukik sangat tinggi. Salah satu factor yang mempengaruhi tingkat mortalitas tersebut adalah parameter fisika, kimia dan biologi, sehingga perlu adanya penelitian untuk mengetahui pengaruh terhadap mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat mortalitas penyu lekang dari perlakuan satu (air payau) dan perlakuan dua (air laut) di TCEC, mengetahui variasi nilai kualitas air pada masing-masing perlakuan, mengetahui adanya pengaruh variasi kualitas air terhadap mortalitas tukik penyu lekang di TCEC. Pengambilan data di lakukan pada bulan Agustus – September 2014 dengan dua perlakuan, perlakuan sau (air payau) dan perlakuan dua (laut), menggunakan enam parameter yaitu: suhu, salinitas, pH, DO, ammonia, dan nitrat. Tiap perlakuan menggunakan enam kolam, tiap kolamnya terdapat 60 ekor tukik. Data Kualitas air dan mortalitas di tiap-tiap perlakuan diolah dengan uji statistic PCA (Principel Componen Analys) dengan menggunakaan Software XLSTAT 7.5. Tingkat mortalitas tukik Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) yang ditemukan di lokasi penelitian, yakni perlakuan satu sebesar 81 ekor dengan prosentase 22,5 %. Perlakuan dua, sebesar 4 ekor tukik dengan prosentase 1 %. Variasi kualitas air pada tiap-tiap perlakuan adalah, Perlakuan satu, salinitas 23 ‰, suhu 25 ⁰C, DO 6 mg/l, pH 6, Nitrat 0.849 mg/l, ammonia 2 mg/l. Perlakuan dua, salinitas 29 ‰, suhu 28 ⁰C, DO 6 mg/l, pH 8, Nitrat 0.055 mg/l, ammonia 0.007 mg/l. Variasi kualitas air yang mempengaruhi mortalitas adalah Nitrat sebesar 16,743 % dan Amonia sebesar 16,743 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/460/0516075793
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 24 Aug 2016 14:14
Last Modified: 20 Oct 2021 13:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135167
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_RETNO_SETYO_DWI_LARAS_105080601111027_ILMU_KELAUTAN.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_RETNO_SETYO_DWI_LARAS_105080601111027_ILMU_KELAUTAN.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item