AgungRiswandi (2016) Studi Komunitas Kepiting Biola (Uca Spp.) Pada Ekosistem Mangrove Di Kawasan Mangrove Curahsawo Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasan Ekosistem Mangrove Curahsawo, Probolinggo terdapat banyak kepiting biola. Ketika air surut akan keluar ke permukaan tanah untuk mencari makan dan dapat secara langsung melihat bentuk dan karakteristiknya. Karakteristik yang dimiliki masing-masing berbeda tiap spesiesnya, hal ini juga dapat menunjukkan wilayah penyebarannya. Melimpahnya kepadatan jenisnya dan belum adanya penelitian tentang komunitasnya di Kawasan Mangrove Curahsawo, sehingga peneliti ingin mengetahui tentang komunitasnya biola yang ada di Kawasan Mangrove Curahsawo. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui struktur komunitas kepiting biola di kawasan mangrove Curahsawo Probolinggo. Penelitian ini dilakukan di kawasan mangrove Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo pada bulan April 2016. Parameter yang diukur yaitu pH tanah, bahan organik tanah dan tekstur tanah. Titik pengambilan sampel terdapat 3 stasiun, yaitu stasiun 1 berada area mangrove, stasiun 2 berada di area tambak, stasiun 3 merupakan daerah muara. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode transek kwadrat 1 x 1 m2 dengan masing-masing tiap stasiun 10 transek. Hasil pengukuran kualitas lingkungan di lokasi penelitain yaitu pH tanah antara 7,09 sampai 8,03, bahan organik tanah antara 1,027 % sampai 3,106 %, dan jenis tanahnya adalah lempung berpasi dan liat berdebu. Kepiting biola yang ditemukan di kawasan ekosistem mangrove Curahsawo ada 6 jenis yaitu Uca rosea, Uca lactea, Uca vocans, Uca perplexa, Uca dussumieri, Uca demani. Kepadatan jenis kepiting biola tertinggi adalah Uca perplexa sebanyak 16 ind/m2, terendah jenis Uca demani 4 ind/m2. Nilai keanekaragaman kepiting biola di Ekosistem Mangrove Curah Sawo tergolong sedang yaitu sebesar 1,56. Nilai dominasi yang ada sebesar 0,96. Indeks pola penyebaran kepiting biola di Ekosistem Mangrove Curah Sawo adalah seragam untuk Uca lactea, Uca vocans, Uca dussumieri, Uca demani dan mengelompok untuk Uca rosea dan Uca perplexa. Hasil penyebaran kepiting biola terhadap jenis tekstur tanah sangat terlihat pada kepiting Uca perplexa karena tersebar di semua titik pengambilan sampel tanah dengan jumlah 6 ind/m2 sampai 16 ind/m2 pada tekstur liat berdebu maupun lempung berpasir. Jenis Mangrove yang ditemukan ialah Rhizopora Aviculata, Sonneratia Alba, dan Avicenia Alba. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu bahwa kepiting biolda yang ada di Kawasan Ekosistem Mangrove Curahsawo lebih banyak hidup pada daerah mangrove tertutup dan sedikit mendapat cahaya matahari. Analisis parameter substrat : pH tanah, dan bahan organik tanah pada Kawasan Ekosistem Mangrove Curahsawo masih dalam kondisi baik untuk mendukung kehidupan kepiting biola. Saran yang dapat diberikan dari penulis yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait tentang karakteristik, genetic, dan penyebaran kepiting biola yang ada di Kawasan Mangrove Curahsawo Probolinggo, Jawa Timur.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/435/051607508 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 16 Aug 2016 14:17 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135139 |
Preview |
Text
SKRIPSI_AGUNG_RISWANDI_125080101111056.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |