YusyMarlina (2016) Analisis Faktor Produksi Pancing Ulur Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Prigi Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kualitas teknis dari nelayan sebagai pelaku utama dari kegiatan usaha perikanan sangat mempengaruhi perkembangan pemanfaatan sumberdaya ikan. Hal ini harus didukung dengan keterampilan serta pengetahuan tentang teknologi penangkapan yang dikembangkan untuk meningkatkan usaha perikanan tangkap. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup atau pendapatan nelayan, antara lain dengan meningkatkan produksi hasil tangkapannya. Peningkatan produksi perikanan tangkap dapat dilakukan dengan penambahan produksi per unit penangkapan serta armada penangkapan ikan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengoperasian kapal pancing ulur dalam meningkatan hasil tangkapan pancing ulur di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Trenggalek. Kegiatan Penelitian skripsi ini dilaksanakan pada bulan Januari–Pebruari 2016 di Pelabuhan Perikanan Prigi, Kabupaten Trenggalek. Obyek penelitian ini adalah ikan hasil tangkapan pancing ulur dan faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan itu sendiri berupa kapal, alat tangkap pancing ulur dan nelayan pancing ulur. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pengumpulan data menggunakan metode analisis deskriptif. Dalam penelitian ini data sekunder diambil adalah laporan statistik perikanan tangkap di PPN Prigi 2015 meliputi data alat tangkap tahun 2011-2015, data nelayan tahun 2015, data produksi tahun 2015, data produksi bulan pebruari, keadaan umum serta musim penangkapan di Perairan Prigi. Setelah mengumpulkan data yang dibutuhkan, kemudian mengolah data tersebut menggunakan program SPSS 17.0. Hasil output SPSS yang didapatkan selanjutnya dilakukan analisis terhadap faktor-faktor produksi yang mempengaruhi ikan hasil tangkapan pancing ulur dengan menggunakan persamaan Cobb-Douglas. Daerah penangkapan pancing ulur dengan ikan target layur terletak di perairan Munjungan dan Tanjung Sitopeng. Operasi penangkapan pancing ulur di Prigi yang digunakan untuk menangkap target penangkapan ikan layur dilakukan pada malam hari. Variabel bebas yang diduga mempengaruhi produksi hasil tangkapan pancing ulur dilakukan uji normalisasi data. Dari grafik histogram dan grafik P-P plot regression analisis regresi layak digunakan karena data tersebut terdistribusi secara normal. Uji normalitas menggunakan tabel one sample Kolmogorov smirnov tests dapat dilihat dari nilai Sig (2-tailed) dan nilai Kolmogorov-smirnov Z lebih besar dari selang kepercayaan 0.05, yang artinya nilai residual terdistribusi secara normal. Pada pengujian autokorelasi pada data penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil regresi menunjukkan nilai DW lebih besar dU dan kurang dari 4-dL, maka dU < d < (4–dL), kesimpulannya tidak ada autokorelasi. Pada uji multikolinieritas, ketujuh variable independent memiliki nilai tolerance lebih dari 0.10 serta memiliki nilai VIF kurang dari 10.0 sehingga tidak ada korelasi antar variabel bebasnya. Uji heterokedastisitas dari grafik scatterplots dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi heterokedastisitas, karena dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar tidak jauh di atas dan di bawah titik 0 pada sumbu Y. Pengaruh tujuh variabel bebas secara simultan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat hasil tangkapan layur pada pancing ulur pada selang kepercayaan 95%. Berdasarkan uji parsial, variabel faktor produksi pancing ulur yaitu GT kapal, jumlah ABK, jarak penangkapan dan biaya perbekalan per trip memberikan pengaruh nyata terhadap hasil tangkapan pancing ulur. Sedangkan variabel jumlah mata pancing, daya mesin serta pengalaman nahkoda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap hasil tangkapan. Berdasarkan penelitian skripsi yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas alat tangkap pancing ulur yang beroperasi di perairan Prigi adalah GT kapal, jumlah ABK, jarak penangkapan serta biaya perbekalan. Dan faktor yang paling berpengaruh terhadap hasil tangkapan adalah GT kapal dengan R2 sebesar 84,7%. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat disampaikan adalah untuk memperoleh hasil tangkapan yang optimal maka perlu dilakukan penambahan GT kapal agar daya muat hasil tangkapan lebih banyak. Perlu adanya penelitian lanjutan tentang faktor-faktor produksi lain yang mungkin lebih berpengaruh terhadap hasil tangkapan pancing ulur dengan melakukan penelitian terhadap variabel yang sama tetapi dilakukan penambahan faktor luar yang berbeda
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/427/051607312 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 05 Aug 2016 09:57 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 12:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135130 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_YUSY_MARLINA_125080200111036.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |