Pengaruh Nano Teknologi Dengan Metode Penggilingan Terhadap Sifat Fisik Dan Kimiatepung Ikan Rucah

AdeRimaSuryani (2016) Pengaruh Nano Teknologi Dengan Metode Penggilingan Terhadap Sifat Fisik Dan Kimiatepung Ikan Rucah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nanoteknologi memiliki sifat yang berbeda dari bahan asalnya dan memiliki kemampuan untuk mengontrol atau memanipulasi dalam skala atom. Nanoteknologi dapat diaplikasikan pada ilmu sains, teknik, teknologi dan juga pangan. Metode penggilingan dilakukan dengan cara memperkecil partikel-partikel bahan menjadi butiran kasar atau tepung sehingga dapat meningkatkan luas permukaan bahan. Proses penggilingan, selain untuk mempermudah kegiatan prosesing juga untuk memperoleh ukuran partikel bahan yang dikehendaki. Adanya proses penggilingan, diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tepung ikan rucah. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nanoteknologi pada tepung ikan dari ikan rucah sebagai salah satu komoditi perikanan, serta bermanfaat dalam mengembangkan nanoteknologi di bidang pangan, khususnya perikanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel bebas yaitu perbedaan lama waktu penggilingan 0 menit (M0); 5 menit (M5); 10 menit (M10); dan 15 menit (M15). Parameter yang diamati berupa sifat fisik tepung ikan yaitu ukuran partikel tepung menggunakan metode Particle Size Analyzer (PSA), bulk density, danderajat warna putih. Kemudian dilakukan uji sifat kimia yaitu analisis uji kelarutan, daya serap air, daya serap minyak, analisis kapasitas dan stabilitas emulsi, analisis kapasitas dan stabilitas buih, bilangan peroksida, kadar air dan kadar protein. Kemudian dilakukan analisis perlakuan terbaik metode De Garmo. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu tepung ikan rucah terbaik diperoleh pada lama penggilingan 10 menit dengan nilai bulk density sebesar 0,681 g/mL, nilai derajat putih 64,7 , nilai kadar protein sebesar 82,0%, nilai kelarutan sebesar 1,02 (g/100mL), nilai daya serap minyak sebesar 2,81 (g/g), nilai kapasitas emulsi sebesar 44,67 %, dan nilai kapasitas buih sebesar 43,67%. Perlakuan nanoteknologi dengan lama penggilingan yang berbeda dapat meningkatkan bulk density, derajat warna putih, daya serap air, kadar protein, kelarutan daya serap minyak, kapasitas emulsi, kapasitas buih, dan angka peroksida. Serta menurunkan nilai ukuran partikel dan kadar air. Sehingga nano teknologi dengan metode penggilingan tidak cocok diaplikasikan terhadap tepung ikan rucah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/398/051606884
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 02 Aug 2016 15:25
Last Modified: 20 Oct 2021 12:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135096
[thumbnail of 1._pendahuluan.pdf]
Preview
Text
1._pendahuluan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._metode_penelitian.pdf]
Preview
Text
3._metode_penelitian.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 6._daftar_pustaka.pdf]
Preview
Text
6._daftar_pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._tinjauan_pustaka.pdf]
Preview
Text
2._tinjauan_pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._pembahasan.pdf]
Preview
Text
4._pembahasan.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 5._kesimpulan_saran.pdf]
Preview
Text
5._kesimpulan_saran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of SAMPUL.pdf]
Preview
Text
SAMPUL.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of lembar_pengesahan_skripsi.pdf]
Preview
Text
lembar_pengesahan_skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item