Rochana, NovitaEllya (2016) Pengaruh Perbedaan Waktu Penangkapan Terhadap Hasil Tangkapan Alat Tangkp Pukat Pantai (Beach seine) di Pantai Cengkrong Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo Trenggalek Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Alat tangkap pukat pantai termasuk dalam kelompok seine net (jaring berkantong). Daerah penangkapannya terbatas hanya di sekitar perairan pantai, biasanya dioperasikan dalam tiga waktu penangkapan yaitu pagi, siang, dan sore. Fluktuasi suhu diperairan pantai cukup tinggi, karena adanya pengaruh supplay air daratan yang bermuara ke laut, waktu harian, curah hujan, dan evaporasi. Aliran air daratan membawa unsur hara, sehingga menyebabkan perairan pantai menjadi subur, oleh karena itu perairan pantai merupakan nursery ground bagi ikan-ikan yang belum dewasa. Karena karakteristik daerah tangkapan tersebut, perlu diketahui pengaruh waktu penangkapan, suhu, dan salinitas terhadap hasil tangkapan, serta tingkat keramhan lingkungan dari alat tangkap pukat pantai (beach seine) Penelitian ini dilakukan di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tepatnya berada di Pantai Cengkrong yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2016 sampai bulan Maret 2016. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu penangkapan, suhu, dan salinitas terhadap hasil tangkapan, serta mengetahui tingkat keramahan lingkungan alat tangkap pukat pantai (beach seine) . Metode yang dilaksanakan pada penelitian ini dengan menggunakan metode survey. Data yang di ambil meliputi data primer dan data sekunder. Adapun data primer yang di kumpulkan antara lain: a.) data suhu, b.) data salinitas, c.) komposisi jumlah dan jenis hasil tangkapan, d) gambaran teknis alat tangkap. Adapun data Sekunder yang di kumpulkan yaitu. a.) Profil Perikanan b.) Jumlah nelayan, c.) data hasil tangkapan. Dari penelitian yang telah dilaksankan didapatkan hasil : waktu penangkapan berpengaruh terhadap hasil tangkapan, waktu penangkapan yang paling berpengaruh adalah penangkapan siang hari. Suhu dan salinitas tidak berpengaruh terhadap jumlah hasil tangkapan, namun berpengaruh nyata terhadap jenis ikan yang tertangkapan. Sebenarnya, suhu bisa dijadikan sebagai parameter untuk menduga fishing ground, akan tetapi alat tangkap pukat pantai pengoperasiannya masih sederhana, sehingga tidak bisa menurunkan jaring tepat pada ikan yang bergerombol. Untuk hasil tangkapannya, sebagian besar ikan dimanfaatkan, namun jenis ikan yang tertangkap sangat beragam sehingga menjadikan alat tangkap ini tidak selektif. Berdasarkan ukuran ikan yang tertangkap, lebih dari 50% ikan belum layak untuk di tangkap. Sehingga alat tangkap ini tergolong tidak ramah terhadap lingkungan. Pengelolaan terhadap alat tangkap ini sangat diperlukan agar stok ikan di perairan tetap terjaga, karena pukat pantai memiliki dampak positif terhadap mata pencaharian masyarakat, yaitu penyerapan tenaga kerja. Dalam satu unit alat tangkap mebutuhkan 24-29 pekerja yang tidak terbatas oleh umur, gender, ataupun kesempurnaan tubuh.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/374/051606490 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
| Date Deposited: | 28 Jul 2016 09:13 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 12:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135070 |
Preview |
Text
Cover-Daftar_Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_5-Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_2.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |