RaineyWindayati (2016) Analisis Arus Pasang Surut Teluk Prigi, Trenggalek, Menggunakan Model Advance Circulation (Adcirc). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sirkulasi massa air di perairan pesisir merupakan arus yang dominan dibangkitkan oleh pasang surut. Pasang surut sendiri merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan.Pengetahuan mengenai pola sirkulasi arus pasang surut di perairan pesisirdapat memberikan indikasi tentang pergerakan massa air serta kaitannya sebagaifaktor yang dapat mempengaruhi distribusi suatu material di dalam kolom perairan,namun keterbatasan alat ukur guna pengukuran di setiap titik daerah studi membuat pemodelan menjadi pilihan alternatif untuk pemenuhan informasi pola arus pasang surut untuk skala kawasan yang cukup luas dengan waktu yang panjang. Setiap model yang memiliki metode penyelesaian berbeda akan mengahasilkan hasil simulasi yang berbeda pula, contohnya adalah model Advance Circulation (ADCIRC) dari perangkat lunak Surface Water Modeling System (SMS). Kajian terhadap pola pergerakan arus yang dihubungkan dengan proses pasang surut merupakan hal yang penting dilakukan, khususnya pada perairan sempit dan semi tertutup (semi-enclosed sea) seperti teluk. Teluk Prigi merupakan perairan di pesisir Samudera Hindia yang dikelilingi oleh bentang alam tebing yang tinggi. Secara administratif Teluk Prigi berada dalam wilayah Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa nilai Formzhal (F) yang diperoleh dari pengolahan data pasang surut di Teluk Prigi dengan metode admiralty adalah sebesar 0.45, dimana 0.45 berada pada rentang 0.25 hingga 1.5 yang termasuk dalam tipe pasang surut campuran condong harian ganda (mix tide predominantly semi diurnal). Pola arus pasang surut di Teluk Prigi diketahui melalui hasil dari model Advance Circulation (ADCIRC) dari perangkat lunak Surface-water Modelling System (SMS) selama 15 hari pertama Bulan Maret dimana pergerakan arus pasang surut yang dipengaruhi oleh gaya tarik menarik bumi, bulan dan matahari membuat pergerakan arus saat pasang akan cenderung bergerak ke arah perairan pantai, sedangkan saat surut arus cenderung bergerak menuju perairan lepas dengan kecepatan 0 m/s hingga 0.63 m/s. Selain itu Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi yang berada di kawasan Teluk Prigi berencana untuk membangun dermaga ketiga di kawasan pelabuhan, maka dari itu elevasi muka air tertinggi/High Highest Water Level (HHWL) dan terendah/Low Lowest Water Level (LLWL) sangat penting untuk dikaji dalam perencanaan pembangunannya, contohnya elevasi puncak bangunan pemecah gelombang pada dermaga ditentukan oleh elevasi muka air pasang agar dermaga tidak terendam saat terjadi air pasang, sementara kedalaman alur pelayaran di kawasan dermaga ditentukan oleh muka air surut untuk menghindari pendangkalan perairan yang akan berdampak buruk bagi kegiatan pelayaran. Elevasi HHWL dan LLWL hasil output model adalah sebesar 115 cm dan -109 cm, sedangkan hasil pengolahan dengan metode admiralty adalah 132 cm dan -132 cm. Maka dari hasil yang telah diperoleh diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai studi awal dalam perencanaan pembangunan di kawasan Teluk Prigi, khususnya untuk Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/365/051606481 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 10 Aug 2016 10:45 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 11:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135060 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_LAILATUS_S_125080101111001_MSP.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |