Status Sungai Pekalen Berdasarkan Komunitas Perifiton (Epilitik) Di Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo,Jawa Timur

DaimatusSa`diyah (2016) Status Sungai Pekalen Berdasarkan Komunitas Perifiton (Epilitik) Di Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo,Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai Pekalen adalah salah satu ekosistem perairan mengalir yang memiliki peran penting dalam daur hidrologi. Semua aktivitas manusia yang ada disekitar Sungai Pekalen seperti pertanian, pemukiman (MCK), perikanan, peternakan, dan industri yang limbahnya dibuang ke sungai, mengakibatkan terjadinya perubahan kondisi fisika dan kimia perairan. Hal ini, juga dapat mempengaruhi kondisi biologi yang hidup menetap di sungai. Salah satunya adalah perifiton. Sehingga perifiton dapat dijadikan sebagai indikator biologi untuk menentukan status Sungai Pekalen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunitas perifiton (epilitik) pada Sungai Pekalen, untuk mengetahui kualitas air dan status Sungai Pekalen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2016 di Sungai Pekalen Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data berupa data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel perifiton dilakukan selama 3 minggu dan diambil dari batu yang terdapat pada 3 stasiun dari sisi pinggir dan tengah. Parameter fisika dan kimia perairan yang diukur meliputi suhu, kecepatan arus, kecerahan, pH, oksigen terlarut (DO), Karbondioksida (CO2), Nitrat, dan fosfat. Analisis data yang digunakan adalah indeks saprobik, untuk mengetahui seberapa besar pencemaran pada Sungai Pekalen. Hasil identifikasi perifiton (epilitik) di Sungai Pekalen, ditemukan 4 divisi yaitu Chlorophyta (7 genus), Chrysophyta (21 genus), Cyanophyta (4 genus), dan Rhodophyta (1 genus). Kelimpahan total perifiton (epilitik) berkisar antara 62878 – 393273 sel/mm2. Kelimpahan relatif perifiton didominasi oleh divisi Chrysophyta. Nilai indeks keanekaragaman berkisar antara 1,39 – 1,97 yang berarti termasuk dalam keanekaragaman sedang. Serta nilai indeks dominasi berkisar antara 0,22 – 0,35 yang berarti tidak ada genus yang mendominasi di Sungai Pekalen. Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia perairan yaitu, suhu berkisar antara 25 – 290C, nilai kecerahan berkisar antara 21 – 35 cm, nilai kecepatan arus berkisar antara 0,44 – 0,55 m/s, nilai pH berkisar antara 7 – 8, nilai oksigen terlarut berkisar antara 6,8 – 8 mg/L, nilai karbondioksida berkisar antara 10 – 14 mg/L, nilai nitrat berkisar antara 0,88 – 1,045 mg/L, nilai fosfat berkisar antara 0,245 – 0,27 mg/L. Kualitas air Sungai Pekalen masih sesuai dengan baku mutu PP RI No. 82 Tahun 2001. Status Sungai Pekalen tergolong tercemar dilihat dari indeks keanekaragaman sebab masuk dalam kategori keanekaragaman sedang, stabilitas komunitas biota sedang, dan kualitas air tercemar sedang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/357/051606474
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 09 Aug 2016 15:25
Last Modified: 20 Oct 2021 11:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135051
[thumbnail of SKRIPSI_DAIMATUS_SA'DIYAH_125080101111064_MSP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_DAIMATUS_SA'DIYAH_125080101111064_MSP.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item