Komposisi Ikan Hasil Tangkapan Cantrang Di Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Mayangan

FatatinNuriyana (2016) Komposisi Ikan Hasil Tangkapan Cantrang Di Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Mayangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Menurut SNI 01-7236-2006, pukat tarik cantrang ialah alat penangkap ikan berkantong tanpa alat pembuka mulut pukat dengan tali selambar yang dioperasikan di dasar perairan. Cantrang ialah alat tangkap yang mendominasi di PPP Mayangan selama lima tahun terakhir dari tahun 2011-2015. Persentase cantrang sebesar 41,78 % atau 699 armada kapal dari 9 jenis alat tangkap dengan total 1.673 armada kapal (Syahbandar PPP Mayangan, 2016). Menurut Jukri, et al. (2013), komposisi ikan hasil tangkapan dapat menentukan kekayaan jenis ikan dalam suatu perairan. Ikan hasil tangkapan cantrang ialah percampuran antara ikan permukaan (pelagis) dan ikan dasar (demersal) (Leo, 2010). Menurut Permen KP. No. 02 (2015), alat penangkapan ikan pukat hela dan pukat tarik dilarang penggunaannya di seluruh Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.Belum diketahuinya data komposisi ikan hasil tangkapan di PPP Mayangan maka dilakukan penelitian tentang komposisi jenis ikan hasil tangkapan cantrang di PPP Mayangan sebagai pertimbangan untuk menentukan kebijakan selanjutnya dalam penggunakan cantrang di PPP Mayangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini ialah metode deskriptif dengan cara survey sampling secara langsung di PPP Mayangan dan studi literatur dengan buku Carpenter dan Niem. Survey sampling dilakukan secara acak terhadap 39 armada kapal cantrang dari total 124 armada kapal di PPP Mayangan. Ikan hasil tangkapan diidentifikasi berdasarkan 27 penciri luar tubuh/morfologi ikan dan mencocokkannya dengan buku Carpenter dan Niem. Kemudian dicari hubungan kekerabatannya menggunakan program SPSS dengan uji Hierarchisacal Cluster dan dendogram atau diagram/plot hierarchiacal tree. Semakin jauh jarak pada hasil dendogram hubungan kekerabatan maka semakin jauh hubungan kekerabatannya dan sebalikknya. Untuk mengetahui variasi jumlah spesies dan variasi biomass spesies hasil tangkapan, data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji One way Anova (analysis of variance) dan uji lanjutan dengan prosedur post hoc Least Significant Difference (LSD) test untuk mengetahui variabel mana yang memiliki perbedaan signifikan atau nyata. Untuk mencari sebaran panjang ikan dominan hasil tangkapan data frekuensi (ekor) ikan hasil tangkapan dikelompokkan berdasarkan selang kelas (cm). Kemudian dicari rata-rata panjang ikan hasil tangkapan. Kemudian dibandingkan dengan panjang pertama matang gonad (Length at first maturity/ Lm). Jika panjang ikan tertangkap lebih besar dari panjang pertama matang gonad maka ikan layak tangkap dan sebaliknya. Hasil dari penelitian ini ialah ikan hasil tangkapan cantrang di PPP Mayangan terdiri dari 23 spesies dan didominasi oleh ikan demersal sebesar 19 spesies. Tidak ada variasi jumlah spesies hasil tangkapan antara satu kapal dengan kapal lain. Biomass spesies hasil tangkapan antara satu spesies dengan spesies lain bervariasi. Spesies yang mendominasi hasil tangkapan yaitu ikan swanggi (Priacanthus tayenus) sebesar 27,82%, kurisi (Nemipterus nematophorus) sebesar 22,66%, dan peperek (Photopectoralis bindus) sebesar 20,83%. Panjang rata-rata ikan peperek (Photopectoralis bindus) kurang dari panjang matang gonad, dari 50 ekor ikan sebanyak 32 ekor ikan belum memenuhi panjang ikan layak tangkap.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/348/051606464
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 08 Aug 2016 14:41
Last Modified: 20 Oct 2021 11:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135040
[thumbnail of Laporan_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
Laporan_SKRIPSI.pdf

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item