Aisah, SitiNur (2016) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi dan Performance Usaha Pengeringan Ikan Teri (Stelophorus sp.) di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Wilayah Kabupaten Tuban memiliki potensi sumberdaya perikanan dan kelautan cukup tinggi. Hal ini terlihat dari produksi perikanan tangkap di Kabupaten Tuban tahun 2014 sebesar 9.808,39/ton sedangkan produksi pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Tuban pada tahun 2014 mencapai 10.354,11/ton. Ikan merupakan bahan baku yang mudah busuk, maka dari itu perlu penanganan salah satunya yaitu pengeringan yang dilakukan masyarakat Palang. Akan tetapi, suatu usaha memiliki kendala dibidang produksi oleh karena itu perlu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi serta menganalisis performance usaha guna mengetahui kelayakan suatu usaha. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik responden di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor produksi yang digunakan dalam produksi usaha pengeringan Ikan Teri di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi usaha pengeringan Ikan Teri terhadap produksi pengeringan Ikan Teri di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban serta menganalisis performance usaha (jangka pendek) pada usaha pengeringan Ikan Teri di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2016, dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif (analisis regresi linear berganda dan analisis performance usaha) serta metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Karakteristik responden di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban sebanyak 48.38% berada pada rentang usia 45–55 tahun, 41.93% adalah lulusan SMA/sederajat, jumlah tanggungan keluarga responden rata-rata memiliki anggota keluarga 5-6 orang (54.83%) dan sebagian besar memiliki pengalaman produksi pada rentang pengalaman 1 – 10 tahun sebanyak 48.38%. Faktor-faktor yang digunakan dalam model faktor produksi dengan menggunakan pendekatan fungsi produksi Cobb-Douglas yang mempengaruhi produksi pengeringan Ikan Teri adalah luas tanah (X1), modal kerja (X2), tenaga kerja (X3), dummy musim (D1) dan dummy zakat (D2) sebagai variabel independent, sedangkan variabel dependentnya adalah produksi pengeringan Ikan Teri (Y). Dari hasil pendugaan model fungsi produksi Cobb-Douglas diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -3,276 X10,148 X20,762 X30,340 D10,011 D20,075. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji asumsi BLUE (The Best Linear Unbiased Estimate) tersebut terpenuhi yaitu tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heterokedastisitas, data terdistribusi secara normal dan tidak terjadi autokorelasi. Diperoleh nilai Adjusted R square sebesar 97,5% yang artinya variabel independent mampu menjelaskan variabel dependent sebesar 97,5% dan sisanya sebesar 2,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model. Sedangkan berdasarkan nilai sig. uji F model yang digunakan berpengaruh nyata secara simultan pada selang kepercayaan 99%. Berdasarkan uji t yang mempengaruhi variabel dependent secara parsial yaitu variabel luas tanah pada selang kepercayaan 90%, variabel modal kerja pada selang kepercayaan 99% dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi vi dengan taraf kepercayaan 95%, sedangkan yang tidak mempengaruhi secara parsial yaitu dummy musim dan dummy zakat. Berdasarkan analisis performance usaha yaitu modal yang digunakan responden pengeringan Ikan Teri di Kecamatan Palang adalah modal sendiri. Berdasarkan perhitungan R/C ratio dari 31 responden diperoleh nilai R/C ratio lebih besar dari 1 maka usaha tersebut dikatakan menguntungkan. Sedangkan perhitungan rentabilitas dari 31 responden selama satu siklus produksi masing-masing memperoleh nilai lebih besar dari nilai suku bunga pinjaman Bank BRI tahun 2016 yakni 0.25% perminggu artinya usaha tersebut mempunyai kemampuan menghasilkan lebih menguntungan daripada menabung di Bank. Berdasarkan niai BEP diperoleh nilai BEP sales responden lebih kecil dari hasil penjualan yang diterima responden selama persiklus produksi artinya usaha tersebut dikatakan menguntungkan. Dari hasil penelitian tersebut dapat disarankan: 1. pihak pelaku usaha pengeringan Ikan Teri di Kecamatan Palang diharapkan dapat menggunakan teknologi yaitu mesin pengeringan dalam proses produksinya karena dengan teknologi tidak memerlukan luas tanah yang luas, penggunaan garam dapat berkurang sehingga modal kerja akan berkurang serta waktu tenaga kerja akan berkurang karena proses produksi akan cepat yang nantinya agar memberikan keuntungan yang maksimum. 2. pihak pemerintah diharapkan dapat memberikan bantuan berupa modal untuk meningkatkan produksi pengeringan Ikan Teri karena dengan penggunaan teknologi secara otomatis modal pelaku usaha akan bertambah sehingga perlu dukungan pemerintah dalam meningkatkan produksi serta pendapatan masyarakat. 3. pihak perguruan tinggi diharapkan dapat mensupport dalam transfer teknologi yaitu mesin pengeringan Ikan yang dapat membantu serta meringankan beban pelaku usaha dalam mengatasi permasalahan proses maupun biaya produksi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/331/051606373 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 26 Jul 2016 16:08 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 10:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135022 |
Preview |
Text
Bab_1_-_Lampiran_-_Skripsi.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
Orisinilitas_-_Daftar_Lampiran_-_Skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover_-_Lembar_Pengesahan_-Skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |