Anshar, AdityaRaindy (2016) Gambaran Hematologi Benih Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Pada Masa Pemeliharaan Dengan Teknik Bioflok Dengan Menggunakan Sumber Karbon Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Gurame merupakan salah satu komoditas yang banyak dikembangkan oleh para petani, hal ini disebabkan oleh permintaan pasar cukup tinggi, pemeliharaan mudah serta harga yang relatif stabil. Dalam upaya memenuhi permintaan pasar, maka perlu dilakukan upaya budidaya secara intensif, namun dalam budidaya secara intensif sering dihadapkan pada beberapa kendala, seperti kualitas air yang menurun, persaingan pakan antar ikan budidaya, serta kemungkinan adanya serangan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian pada ikan budidaya. Teknologi bioflok menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah kesehatan ikan budidaya yang paling menguntungkan karena selain dapat menurunkan limbah nitrogen anorganik, menyediakan pakan tambahan berprotein bagi ikan, juga memiliki Komponen Poly-β-hydroxybutyrate (PHB) yang menjadikan bioflok dapat berperan sebagai agen biokontrol patogen pada ikan budidaya sehingga dapat menjaga kesehatan ikan selama masa pemeliharaan. Penelitian ini dilakukan di Labolatorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada tanggal 6 Juli sampai 6 September 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hematologi benih ikan Gurame (O. gouramy) dengan teknik pemeliharaan bioflok dengan sumber karbon yang berbeda Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu mengadakan percobaan untuk melihat suatu hasil dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 3 perlakuan dengan sumber karbon yang berbeda yaitu : (A) Sumber Karbon Tepung Sagu, (B) Sumber Karbon Tepung Sagu + Tepung Tapioka, dan (C) Sumber Karbon Tepung Tapioka. Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Dengan parameter uji kadar hematokrit, total eritrosit, total leukosit, dan kadar hemoglobin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pemeliharaan bioflok dengan sumber karbon yang berbeda memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kadar hematokrit, total eritrosit, total leukosit, kadar hemoglobin benih ikan Gurame (O. gouramy) dengan nilai R² berturut-turut yaitu 0,7364, 0,9033, 0,9382, 0,912. Untuk parameter penunjang selama penelitian berlangsung didapat nilai pH antara 7,00-8,99, suhu antara 21,5-25,9°C, dan DO antara 6,98-7,98 mg/L. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemeliharaan benih ikan Gurame (O. gouramy) menggunakan sumber karbon yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap hematologi benih ikan Gurame (O. Gouramy) selama masa pemeliharaan. Seluruh perlakuan bioflok memberikan dampak positif bagi kestabilan darah ikan. namun untuk pemeliharaan sebaiknya menggunakan tepung tapioka sebagai sumber karbon untuk budidaya, karena berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa sumber karbon tapioka terbukti dapat menjaga kesehatan serta menstabilkan kadar hematologi benih ikan Gurame (O. gouramy) selama masa pemeliharaan dibandingkan dengan perlakuan kontrol serta karbon yang lain. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata tepung tapioka yang sedikit lebih baik dibandingkan perlakuan lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/33/051603657 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 26 Apr 2016 11:01 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 10:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135020 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |