Identifikasi Bakteri pada Pematang HDPE (High Density Poly Ethilene) Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif

Fajar, Vitro (2016) Identifikasi Bakteri pada Pematang HDPE (High Density Poly Ethilene) Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang merupakan komoditas ekspor andalan pemerintah untuk menggaet devisa negara. Hal ini terbukti dengan dicanangkannya PROTEKAN 2003 dengan nilai ekspor sebesar 7,6 milyar dollar Amerika yang sekitar 6,78 milyar dollar Amerika (70%) berasal dari penjualan udang. Kegiatan budidaya udang vaname sudah menggunakan sistem intensif dimana kolam yang digunakan adalah kolam HDPE. Pada pematang HDPE dapat ditumbuhi perifiton dimana salah satunya adalah jenis bakteri. Bakteri merupakan mikroorganisme yang memiliki arti penting bagi perairan budidaya laut maupun air tawar. Kondisi bakteriologis perairan merupakan salah satu parameter penunjang keberhasilan budidaya air laut maupun air tawar. Belum diketahui secara pasti bakteri yang tumbuh pada pematang HDPE. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh informasi mengenai kelimpahan dan jenis bakteri yang menempel pada pematang plastik HDPE budidaya udang vaname secara intensif dari hari ke-16, 42 dan 72. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode yang berupa data atau informasi yang diperoleh secara langsung dari seorang pakar maupun buku-buku yang berhubungan dengan kasus yang diteliti. Hasil dari pengamatan identifikasi bakteri secara makroskopis didapatkan hasil jenis bakteri yang tumbuh pada pamatang HDPE berbeda-beda. Bakteri yang tumbuh tersebut adalah, Pasteurella ureae, Pasteurella sp., Pseudomonas sp., Corynebacterium hofmanii, Moraxella nonliquefaciens, Moraxella lacunata, Alcaligenes branchisepticus, Alcaligenes faecalis, Moraxella sp., dan Vibrio spp. Dimana distribusi bakteri pada masing-masing kedalaman berbeda. Hal tersebut dikarenakan bakteri memiliki lingkungan yang sesuai untuk tumbuh. Kelimpahan bakteri yang diperoleh dari hasil kepadatan tertinggi yaitu pada pemeliharaan 72 hari (B3) Kemudian diikuti perlakuan B1 dengan pemeliharaan 16 hari dan B2 dengan pemeliharaan 42 hari. Diketahui bahwa kondisi pertumbuhan bakteri di lapisan pematang HDPE sangat berfluktuasi dimana kelimpahan tertinggi terletak pada kedalaman 75 cm. Hal ini karena pada kedalaman 75 terdapat akumulasi bahan organik hasil metabolisme dan sisa pakan. Berdasarkan hasil penelitian “Identifikasi Bakteri pada Pematang HDPE (High Density Poly Ethilene) Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif” dapat disarankan, diperlukan penelitian mengenai tingkat kepadatan perkoloni jumlah bakteri. Diperlukan penelitian lanjutan mengenai peran spesifik tiap spesies bakteri pada lingkungan perairan tambak dengan pematang HDPE.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/317/051606341
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 25 Jul 2016 10:48
Last Modified: 20 Oct 2021 10:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135006
[thumbnail of SKRIPSI_VITRO_FAJAR.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_VITRO_FAJAR.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item