RiskaAyukNoviaSugiyanto (2016) Analisis Akumulasi Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Pada Lamun Enhalus Acoroides Sebagai Agen Fitoremediasi Di Pantai Paciran, Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Enhalus acoroides merupakan jenis lamun yang banyak ditemukan di Pantai Paciran. Spesies ini memiliki kemampuan mengakumulasi konsentrasi logam berat yang ada di perairan. Hal inilah yang mendasari adanya penelitian mengenai akumulasi lamun Enhalus acoroides terhadap logam berat khususnya Pb dan Cd sebagai agen fitoremidiasi sebagai upaya pemantauan dan pengendalian pencemaran laut di Pantai Paciran, Lamongan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan logam berat Pb dan Cd yang ada pada air, sedimen, akar dan daun lamun Enhalus acoroides dan untuk mengetahui tingkat akumulasi logam berat Pb dan Cd pada akar dan daun lamun Enhalus acoroides sehingga dapat digunakan sebagai agen fitoremediasi terhadap logam berat Pb dan Cd di Pantai Paciran, Lamongan. Metode penelitian dilakukan dengan dua cara yaitu dengan metode survei untuk menentukan titik lokasi pengambilan sampel dan metode deskriptif dilakukan dengan mendeskripsikan konsentrasi logam berat Pb dan Cd di Pantai Paciran. Hasil penelitian menunjukkan kisaran konsentrasi logam berat Pb di air 0,0352-0,2759 ppm sedangkan kisaran di sedimen 0,1079-0,2611 ppm. Kisaran konsentrasi logam berat Cd di air yaitu 0,0091-0,0504 ppm dan kisaran di sedimen 0,0089-0,0224 ppm. Kisaran konsentrasi logam berat Pb pada akar 0,067-0,4224 ppm dan pada daun 0,2214-0,4201 ppm. Konsentrasi logam berat Cd pada akar 0,05-0,0684 ppm dan di daun ppm 0,0567-0,0794 ppm. Nilai BCF dan TF lamun Enhalus acoroides terhadap logam berat Pb dan Cd termasuk ke dalam kategori akumulator (>1) yang mampu mentranslokasikan logam berat dari sedimen dan kolom perairan menuju akar ke daun lamun (mekanisme fitoekstraksi). Hasil perhitungan FTD pada lamun Enhalus acoroides terhadap logam berat Cd pada akar dan daun (2,54 ppm dan 3,29 ppm) lebih tinggi dari pada FTD akar dan daun lamun terhadap logam berat Pb (0,21ppm dan 0,54 ppm) dimana, dapat diperoleh kesimpulan bahwa lamun Enhalus acoroides berpotensi meremediasi lebih banyak logam berat Cd dari pada logam berat Pb di perairan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/288/051606355 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 11 Aug 2016 11:30 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134972 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_RISKA_AYUK_NOVIA_SUGIYANTO_125080601111004.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |