Uji Toksisitas dan Struktur Jaringan Lambung Ikan Mas (Cyprinus carpio L) yang Dipapar Herbisida Berbahan Aktif Isopropilamina Glifosat

Rahmayani, Erni (2016) Uji Toksisitas dan Struktur Jaringan Lambung Ikan Mas (Cyprinus carpio L) yang Dipapar Herbisida Berbahan Aktif Isopropilamina Glifosat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Glifosat merupakan herbisida non-selektif yang diaplikasikan sebagai herbisida pasca tumbuh, bersifat sistemik, dan dapat diserap oleh daun tumbuhan, namun tidak aktif di dalam tanah. Glifosat tidak aktif di dalam tanah karena mudah terdegradasi atau terikat kuat oleh koloid tanah. Penambahan garam tertentu dalam formulasi glifosat akan meningkatkan daya racun herbisida tersebut. Garam amonium dapat memperbaiki kinerja herbisida tersebut. Pengaruh glifosat akan terlihat pada 2-4 hari setelah aplikasi pada gulma semusim atau antara 7-20 hari untuk gulma musiman. Uji toksisitas merupakan uji untuk mengevaluasi besarnya konsentrasi toksikan dan durasi pemaparan yang dapat menimbulkan efek toksik pada jaringan biologis.Toksisitas adalah sifat relatif toksikan berkaitan dengan potensinya mengakibatkan efek negatif bagi makhluk hidup. Salah satu ikan yang dapat digunakan untuk bioindikator adalah ikan mas (Cyprinus carpio L.) yang bernilai ekonomis, berperan penting dalam rantai makanan, dan peka terhadap berbagai jenis agen pencemar di perairan air tawar. Penelitian ini dimulai pada bulan Januari-Maret 2016 dan dilakasanakan di Laboratorium Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorium Patologi dan Anatomi Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini yaitu: Untuk menentukan tingkat toksisitas LC50-96jam dan mengetahui pengaruh paparan herbisida dengan bahan aktif isopropilamina glifosat terhadap kehidupan dan mortalitas ikan mas (Cyprinus carpio L.) ukuran 7-12 cm yang berumur kurang dari 3 bulan dan Mengetahui dampak herbisida glifosat yang dilihat dari histologi lambung ikan mas (Cyprinus carpio L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari pengamatan, pengukuran dan perhitungan secara langsung selama penelitian antara lain pemeliharaan ikan Mas (Cyprinus carpio), pengamatan mortalitas ikan, pengukuran kualitas air (suhu, pH, dan oksigen terlarut), analisis jaringan lambung setelah pemaparan herbisida berbahan aktif Isopropilamina glifosat selam 96 jam. Sedangkan data sekunder diperoleh dari keterangan yang ada pada laporan PKL dan skripsi, internet, dan kepustakaan lain yang menunjang pelaksanaan penelitian ini. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier yaitu analisa probit dengan melakukan pengujian hubungan antara dosis herbisida dengan mortalitas hewan uji yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi. Hasil dari uji pendahuluan pada uji toksisitas herbisida dengan bahan aktif glifosat terhadap ikan mas (Cyprinus carpio L.) adalah pada konsentrasi 0 ppm (kontrol), 0,0001 ppm, 0,001 ppm, 0,01 ppm, 0,1 ppm jumlah kematian ikan sebesar 0%, sedangkan pada konsentrasi 1ppm kematian ikan sebesar 0%, pada konsentrasi 10ppm tingkat mortalitas ikan sebesar.75% dan pada konsentrasi 100ppm tingkat kematian ikan sebesar 100%. Sehingga dari hasil uji pendahuluan tersebut, maka kisaran konsentrsi pada uji sesungguhnya yaitu antara 1 sampai 10ppm. Mengacu pada tabel Rand (1980), diperoleh konsentrasi yang dapat digunakan untuk memperoleh nilai LC50 (96 jam) pada uji sesungguhnya adalah 1,35 ppm; 1,8 ppm; 2,4 ppm; 3,2 ppm; 4,2 ppm, 6,5 ppm viii dan 8,7 ppm serta konsentrasi 0 ppm sebagai kontrol dengan masing-masing konsentrsi dilakukan tiga kali ulangan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Hasil uji sesungguhnya dari uji toksisitas herbisida dengan bahan aktif glifosat selama 96 jam diperoleh hasil mortalitas ikan mas dengan konsentrasi 0 ppm (kontrol) mortalitas ikan sebesar 0%, konsentrasi 1,35 ppm mortalitas sebesar 0%, konsentrasi 1,8 ppm mortalitas ikan sebesar 0%, sedangkan konsentrasi 2,4 ppm mortalitas ikan sebesar 0%, konsentrasi 3,2 ppm mortalitas ikan sebesar 0%, konsentrasi 4,2 ppm mortalitas ikan sebesar 3%, konsentrasi 6,5 ppm mortalitas ikan sebesar 17% dan konsentrasi 8,7 ppm mortalitas ikan sebesar 57%, untuk mengetahui mortalitas ikan mas yang dipapar herbisida glifosat sebesar 50% (LC50-96jam) maka perlu dilakukan analisa probit. Hasil dari perhitungan analisa probit didapatkan nilai LC50-96jam terletak pada konsentrasi 8,32 ppm. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi herbisida maka mortalitas ikan juga semakin tinggi, sedangkan jika konsentrasi herbisida semakin kecil maka mortalitas ikan juga semakin rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa toksisitas herbisida glifosat termasuk dalam kategori roksisitas sedang. Sedangkan hasil pengukuran kualitas air selama penelitian adalah suhu 24,2 - 26,7 (0C), pH 7,20 – 7,79 dan DO 7,20 – 7,79 mg/L, kualitas air yang diperoleh masih tergolong normal untuk kehidupan ikan mas (Cyprinus carpio L.). Berdasarkan analisa histologi lambung ikan mas (Cyprinus carpio L.) didapatkan 6 jenis kerusakan jaringan yaitu lisis, fusi, edema, vakuolasi, nekrosis, dan atrofi. Saran yang dapat diberikan dari hasil uji toksisitas akut LC50–96 jam isopropilamina glifosat sebesar 8,32 ppm dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam menentukan batas dosis penggunaan herbisida dengan bahan aktif isopropilamina glifosat. Penggunaan herbisida isopropilamina glifosat oleh para petani dilapang harus dibawah nilai LC50-96jam agar tidak mencemari perairan dan menurunkan populasi organisme perairan. Selain itu, lambung ikan mas (Cyprinus carpio L.) dapat dijadikan biomarker terhadap pencemaran herbisida dengan bahan aktif Isopropilamina glifosat, karena semakin tinggi konsentrasi herbisida isopropilamina glifosat tingkat kerusakan pada jaringan lambung ikan mas (Cyprinus carpio L.) semakin berat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/281/051605648
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 20 Jul 2016 09:29
Last Modified: 20 Oct 2021 02:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134965
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI-ERNI_RAHMAYANI-125080100111023-MSP.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI-ERNI_RAHMAYANI-125080100111023-MSP.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item