Restorasi Ekosistem Mangrove di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur

Karomah, RirinHindaning (2016) Restorasi Ekosistem Mangrove di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas, terdapat di daerah pasang surut di wilayah pesisir, pantai, maupun pulau-pulau kecil dan merupakan potensi sumber daya alam yang sangat potensial. Beberapa tahun terakhir, ekosistem mangrove secara terus menerus mengalami tekanan dari berbagai aktivitas manusia. Kelurahan Mayangan adalah salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo yang letaknya berbatasan dengan pelabuhan Mayangan dan merupakan wilayah pesisir yang mengalami perubahan dalam luasan area kawasan mangrove serta perubahan fungsi lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerusakan kawasan mangrove di Kelurahan Mayangan Kota Probolinggo dan menyusun strategi rencana tindak (model restorasi) analisis SWOT. Sedangkan waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 - 5 bulan Februari 2016 bertempat di Pesisir pantai Mayangan Kota Proboinggo Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan gabungan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif dimana pendekatan kualitatif digunakan untuk memperoleh data tentang rencana tindak masyarakat dan stakeholder, serta berbagai instrumen yang berhubungan dengan kajian restorasi mangrove di kawasan mangrove kelurahan Mayangan, sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk memperoleh data tentang tingkat kerusakan mangrove. Hasil penelitian yang dilakukan di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo ialah diketahui kondisi vegetasi mangrove dan parameter perairan, adanya identifikasi kegiatan pesisir, kegiatan pembangunan pelabuhan yang berpotensi merusak ekosistem mangrove, adanya penilaian kerusakan lahan mangrove, analisis kondisi hutan mangrove tahun 2004 dan saat ini, adanya strategi restorasi ekosistem mangrove sebagai penunjang pembangunan pelabuhan, dan adanya persepsi masyarakat. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini sebagai berikut: Tingkat kerusakan vegetasi mangrove di kawasan Kelurahan Mayangan sebesar 235 menurut Pedoman Invetaris dan Identifiasi Lahan Kritis Mangrove Departemen kehutanan (2005), untuk nilai mangrove 201 – 300 maka dikategorikan sebagai mangrove yang mengalami kerusakan. Berdasarakan strategi alternatif restorasi ekosistem mangrove sebagai penunjang pembangunan pelabuhan di kelurahan Mayangan diperoleh 5 prioritas rencana strategi yang dapat di terapkan yaitu : (1) Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam merestorasi kawasan mangrove di kelurahan Mayangan, (2) Meyusun rencana pengelolaan bersama yang melibatkan seluruh stakeholder, (3) Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai restorasi ekositem mangrove, (4) Meningkatkan pengawasan dan juga monitoring, (5) Memaksimalkan prioritas strategi yang dapat diterapkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/278/051605645
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 18 Jul 2016 09:55
Last Modified: 20 Oct 2021 02:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134961
[thumbnail of Skripsi_Ririn_FIX.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Ririn_FIX.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item