Restorasi Mangrove Berbasis Partisipasi Masyarakat di Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan

Qomariyah, DewiNur (2016) Restorasi Mangrove Berbasis Partisipasi Masyarakat di Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Negara Republik Indonesia memiliki beragam habitat alami, yang kaya dengan berbagai tipe ekosistem, sumberdaya tumbuhan dan hewan, serta sejumlah besar jenis endemik pada masing-masing pulau, sehingga Indoensia dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati dunia. Sejalan dengan meningkatnya tekanan penduduk dan semakin cepatnya pertumbuhan ekonomi, degradasi sumberdaya alam dan kerusakan habitat-habitat alami juga meningkat, sehingga fungsi-fungsi ekologi ekosistemnya terganggu; bahkan pada tempat-tempat tertentu tidak dapat dikembalikan fungsinya. Fungsi-fungsi ekologi suatu ekosistem berkisar mulai dari wilayah laut sebagai penahan panas dan mekanisme pertukaran panas antara laut, tanah dan udara, sampai pada peranan hutan sebagai paru-paru dunia. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui tingkat kekerapan dan kerusakan mangrove di Desa Lembung, Galis, Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deksriptif yang dilakukan dengan 2 tahap, yang pertama adalah tahap persiapan yang dilakukan dengan cara observasi langsung di lapangan dengan tujuan untuk mengidentifikasi permasalahan sebagai dasar kerangka penelitian, selanjutnya dilakukan studi literatur berupa pengumpulan data yang berhubungan dengan objek dan topik penelitian. Tahap kedua adalah tahap pengumpulan data yang terdiri dari data yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data kualitas air, kerapatan mangrove dan wawancara, sedangkan data sekunder meliputi studi literatur, data-data tersebut dianalisa untuk menghasilkan arahan upaya restorasi berbasis partisipasi masyarakat. Tingkat kekritisan lahan mangrove di Desa Lembung dapat diklasifikasikan sebagai kategori rusak dengan skor penilaian mangrove sebesar 265. Menurut Pedoman Inventarisasi dan Identifikasi Lahan Kritis Mangrove Departemen Kehutanan (2005), untuk nilai mangrove 201 – 300 maka bisa dikategorikan dalam kategori mangrove rusak. Kategori kerapatan mangrove di Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan di klasifikasikan sebagai kategori jarang, dengan nilai kerapatan mangrove pada stasiun 1 sebesar 800 ind/ha, stasiun 2 sebesar 833,34 ind/ha, dan stasiun 3 sebesar 566,67 ind/ha. Pada rencana tindak restorasi untuk pemulihan kembali struktur, produktivitas dan keanekaragaman jenis mangrove yang harus dilakukan adalah Mempertahankan dan meningkatkan spesies, meningkatkan kondisi ekosistem mangrove, melindungi, memulihkan dan meningkatkan habitat, dan membuat lahan konservasi dan restorasi dengan menerapkan jangka panjang.Peringkat 3 besar sebagai prioritas utama rencana strategi dalam upaya restorasi mangrove di Desa Lembung yang dapat diterapkan, yaitu Meningkatkan kualitas SDM dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan mangrove Desa Lembung, penguatan kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan ekosistem mangrove, dan mengatasi kerusakan akibat pencarian cacing melalui kegiatan monitoring.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/276/051605643
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 20 Jul 2016 11:23
Last Modified: 20 Oct 2021 02:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134959
[thumbnail of Laporan_Skripsi_Dewi_Nur_Qomariyah_125080601111005.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_Dewi_Nur_Qomariyah_125080601111005.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item